SUKABUMI — Pasca pertemuan antara DPD PKS dan DPD Golkar serta DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi pada beberapa waktu lalu di salah satu rumah tokoh Kabupaten Sukabumi.
Hingga kini PKS belum mau secara terang-terangan bahwa posisi PKS dalam posisi setuju berkoalisi dengan Golkar ataupun parpol lain.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Sukabumi Muhammad Yusuf menurutnya sampai saat ini posisi PKS masih seperti sebelumnya, artinya masih belum mengarah ke koalisi parpol.
“Pasca silaturahim ahad (minggu) lalu sampai hari ini belum ada rapat formal dengan TPPD, karena banyak kesibukan dipekan ini semua anggotanya
. Apalagi dengan pihak eksternal kita belum ada agenda kembali, “jelas M. Yusuf lewat pesan singkatnya, Minggu (21/06).
Menurutnya, adanya kabar PKS sudah menggalang komunikasi dan penguatan politik dengan Golkar mungkin ada benarnya. Namun, secara di internal belum bisa dipastikan hal tersebut.
“Bisa jadi benar apa kata ketua DPD (Yusuf Maulana) atau ketua TPPD bila ada rapat koordinasi dengan TPPD atau DPP. Tapi kami selaku anggota belum mendapatkan info tersebut secara langsung, “terangnya.
Selain itu, saat ditanya kemungkinan akan tetap menyodorkan kader ketika berkoalisi dengan Golkar dirinya memastikan akan tetap menyodorkan kader internal jika memang masih memungkinkan dan ada kesepahaman. “Ya,Bila memang masih memungkinkan ada kesepahaman, “cetusnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa langkah yang dilakukan oleh internal parpol jika pada akhirnya berkoalisi dengan Golkar adalah sangat realistis, namun sejauh ini memang PKS masih dalam posisi tahapan penguatan.
“Sangat realistis (berkoalisi dengan Golkar) bila kesepahaman itu ada. Semua masih dalam tahapan penguatan, “tukasnya. (hnd)
