SUKABUMI — Buntut meninggalnya siswa SMPN I Ciambar Kabupaten Sukabumi tenggelam pada saat mengikuti rangkaian kegiatan pengenalan siswa, Polisi akhirnya memeriksa tiga saksi.
Kapolsek Nagrak Polres Sukabumi IPTU Teguh Putra Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya MA (13).
“Pasca kejadian tersebut, Polsek Nagrak sudah melakukan pemeriksaan kepada tiga saksi yang diketahui mereka merupakan orang yang masuk pada kepanitian MPLS,”terangnya
“Jadi Kronologis, pertamanya korban atau almarhum berinisial MA (13) itu merupakan calon siswa baru kelas 7 yang sekolahnya di SMPN I Ciambar,” kata Teguh pada Senin (24/07).
Awalnya, korban bersama teman-temannya telah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah berupa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dimulai dari Senin (17/07/2023) sampai Jumat (21/07/2023).
Namun, pihak sekolah melanjutkan kegiatan MPLS dengan nama kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa).
Sebelum kegiatan ditutup, pada Sabtu (22/07/2023) korban dikabarkan tenggelam pada masa waktu istirahat atau Ishoma.
“Nah terjadinya tenggelam korban di masa waktu santai atau istirahat,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sambung Teguh, korban sengaja berenang di sungai tersebut hingga ditemukan tewas, tidak ada yang memerintahkan.
“Yang berenang saat itu, sekitar 4 sampai enam orang. Tidak ada orang atau guru pengawasan. Karena, saat kejadian di waktu isoma atau istirahat,” bebernya.
Saat ini, pihak kepolisian belum bisa menyatakan, apakah insident tersebut, ada indikasi kelalaian pihak sekolah yang tidak melakukan pengawasan pada siswanya, hingga korban meninggal dunia.
Karena, menurutnya harus ada pendalaman lebih lanjut. Untuk itu, saat ini perkaranya akan ditangani langsung oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi.
“Kebetulan pas waktu tenggelam itu ada guru. Saat melakukan hacking jumlahnya ada 120 siswa dan saat ini pihak keluarga belum dilakukan pemeriksaan,”pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, seorang siswa SMPN I Ciambar, Kecamatan Ciambar, saat mengikuti kegiatan MPLS di Sungai Cileleuy, Kampung Selaawi Girang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, pada beberapa waktu lalu.(den/d)