Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faisal Anwar Bagindo mengungkapkan, meskipun partainya sudah memberikan dukungan kepada Mulyono. Akan tetapi menurutnya, dirinya tidak dapat menjamin surat keputusan (SK) dari DPP partainya itu bakal jatuh kepada Mulyono yang juga mantan Wakil Walikota Sukabumi Periode 2008-2023. “Kalau kita (DPD PAN,red) sepakat mengusung Pak Mulyono. Berubah atau tidaknya serta dapat SK pengusungan atau tidak itu tergantung DPP,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Faisal mengatakan, saat ini dirinya akan bersama-sama dengan jagaonnya itu untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan sebaik-baiknya dengan DPP.
Soalnya, hal itu menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan untuk menunjukan keseriusan. “Karena, politik itu tidak lebih dari komunikasi bukan. Makanya, komunikasi harus berjalan dengan baik” paparnya.
Dalam koalisi Masagi yang diisi oleh partai PAN, PPP dan NasDem, kata Faisal, sampai saat ini masih belum mengunci calon pendamping Mulyono di hajat politik lima tahunan yang sudah didukungnya itu. Meskipun menurutnya, beberapa nama seperti Hanafie Zain, Jona Arizona serta Ima Slamet muncul untuk menjadi pendamping Mulyono.
“Jadi, PAN sudah memunculkan nama Pa Mulyono yang akan di usung oleh kita. PPP memunculkan Bu Ima Slamet yang juga Ketua DPCnya. Kalau pasangannya, sampai saat ini belum terkuci, masih dinamis,” ujarnya. (sep/t)
