Warga Tanjungsari Kembali ‘Diserang’ Gatal-gatal

SUKABUMI— Belasan warga Kampung Surya, Kedusunan/Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi kembali diserang penyakit gatal-gatal. Berdasarkan keterangan masyarakat yang diketahui koran ini, penyakit gatal-gatal tersebut diduga disebabkan dari aktivitas PT Tambang Semen Sukabumi (TSS), rekanan PT Siam Cement Group (SCG).

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, di Kedusunan Tanjungsari, terdapat belasan warga yang lokasi rumahnya berjarak sekitar satu kilometer dengan Gunung Guha, lokasi pertambangan yang dijadikan bahan baku semen PT SCG. Saat ini mereka mengalami penyakit gatal-gatal dan gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa).

Bacaan Lainnya

Eman Sulaeman (48) yang merupakan seorang tokoh masyarakat di Kampung Surya, Rt (1/5), Desa Tanjungsari mengatakan, dampak lingkungan yang di keluarkan PT TSS kepada warga telah menimbulkan berbagai penyakit.

“Warga di sini mengalami penyakit gatal-gatal dikulit jika mandi dengan air sumur. Kami menduga kuat, ini akibat air mulai tercemar oleh polusi pertambangan semen tersebut,” jelas Eman kepada koran ini, Senin (18/12).

Perusakan kondisi lingkungan yang dilakukan PT TSS di Gunung Guha sambung Eman, setiap harinya semakin terasa. Apalagi, lokasi pertambangan bahan baku semen tersebut, tempatnya berada di atas pemukiman warga.

“Selain mengalami gatal-gatal, warga juga sering mengalami sesak nafas karena debu yang berasal dari pertambangan. Bisa dilihat dimalam hari, kepulan debu yang bersumber dari pertambangan, menyerbu ditiup angin dan masuk ke pakarangan dan jemuran warga,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *