Dalam artian kata Uu sehebat apapun teknologi pembangunan begitu cepat, kalau tidak ada pangan akan berdmapak multi dimensi.Intinya Pemprov fokus pada pertanian disamping program ekonomi lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan pangan. “Harapannya saat ini dilakukan inovasi gerakan pangan di tengah Pandemi,” ungkapnya.
Ada beberapa kendala yang saat ini menjadi permasalahan di pertanian. Yakini keluarga petani tidak menurunkan anaknya jadi petani dan wilayah pertanian menyempit karena ada pembangunan dan suhu cuaca tidak bisa diprediksi.
Sementara itu, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemkot juga bersiap dalam menghadapi informasi kemungkinan kekurangan pangan di 2021 seperti disampaikan gubernur. Caranya dengan memperkuat sektor ketahanan pangan seperti diversifikasi pangan dan meluncurkan program pasar mitra tani beberapa waktu lalu. (Bal)