SUKABUMI — Hari ini, (15/03/2023) seluruh perjalanan KA Pangrango Sukabumi-Bogor dibatalkan akibat jalur kereta terdampak longsor. Berdasarkan data longsor tebing setinggi 20 meter terjadi di kelurahan empang, Kota Bogor hingga membuat rel kereta menggantung.
Tidak hanya memutus jalan kereta, longsor tersebut juga menimbum 13 orang dalam 5 rumah. 2 orang sudah ditemukan dalam keadaan tewas, 4 orang masih dicari petugas gabungan.
Adapun untuk Titik rel yang menggantung imbas longsor berada di KM 26+/7 antara Stasiun Paledang dan Stasiun Batutulis, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Diberitakan sebelumnya, 17 warga di RT (07/04) Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan diterjang longsor pada Selasa Malam (14/03/2023). Akibat kejadian tersebut dilaporkan dua meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio mengatakan, longsor setinggi 30 meter di Empang itu terjadi pada pukul 23.00 WIB seusai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Saat ini Personel BPBD bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, telah berhasil mengevakuasi 13 korban.
Sementara itu, Eva Chairunisa, Kahumas KAI Daop 1 Jakarta membenarkan bahwa Perjalanan Kereta Pangrango Lintas Bogor – Sukabumi Di Batalkan.
Dirinya mewakili PT KAI Daop 1 Jakarta Mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor – Sukabumi dampak longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batu Tulis.
