Rehab Enam SD Mangkrak, Pemborong Diduga Kabur

MEMPRIHATINKAN: Salah seorang guru SDN Nangerang di Kecamatan Lembursitu memperlihatkan ruang kelas yang ditinggal kabur pelaksana kegiatan.

KOTA SUKABUMI – Rehabilitasi ruang kelas, guru, mushola, dan ruang serbaguna di enam SD Kota Sukabumi mangkrak tanpa kejelasan. Proses pembangunan yang diperkirakan rata-rata mencapai lima puluh sampai enam puluh persen ditinggalkan pelaksana kegiatan tanpa alasan yang jelas.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, ke enam SD di Kota Sukabumi ini yakni SDN Tonjong I, SDN Nanggeleng Kecamatan Citamiang. SDN Limusnunggal I Kecamatan Cibeurem dan SDN Subangjaya III Kecamatan Cikole, kemudian SDN Kibitai dan SDN Nangerang di Kecamatan Lembursitu.

Bacaan Lainnya

Kepada Radar Sukabumi, Kepala Sekolah SDN Nangerang Kecamatan Lembursitu, Aep Sukandar mengakui, kegiatan rehabilitasi ruang serbaguna dan ruang guru di sekolahnya dimulai sekitar 27 Desember tahun lalu. Namun, pada pertengahan Januari 2019 kegiatan tersebut tidak dilanjutkan kembali.

“Yang direhab di sekolah ini adalah rang serbaguna dan ruang guru, mulai dari atapnya, lantai dan lainnya. Tapi bisa dilihat, pekerjaan tidak diselesaikan tidak ada lagi aktivitas dari pemborong sampai saat ini,” ungkapnya saat ditemui Radar Sukabumi belum lama ini.

Tidak hanya itu, selama proses pengerjaan berlangsung pihaknya tidak mengetahui siapa pelaksana kegiatan rehabilitasi tersebut. Bahkan, papan direksikit pun tidak dijumpainya disekitar lokasi pekerjaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *