SUKABUMI — Ratusan anak-anak yang masih berusia balita di Cikidang Kabupaten Sukabumi mengalami gizi buruk atau stunting, hal tersebut diakui Camat Cikidang Hasanudin.
Berdasarkan hasil identifikasi awal diakuinya memang angka stunting cukup banyak dimana terdapat sekitar 118 orang anak anak, namun hal itu belum terverifikasi semuanya.
“Saat ini yang sudah terverifiksi hanya tiga anak saja dengan gejala komorbid, selebihnya datanya belum valid,” ungkap Hasanudin. Sabtu, (1/10) kemarin.
Dari tiga yang sudah terverifikasi, lanjut Hasanudin, banyak faktor penyebab anak anak tersebut mengalami stunting salah satunya memang asupan gizi yang kurang, karena faktor perekonian masyarakat yang belum bisa memenuhi kebutuhan gizi anak anaknya secara maksimal.
“Penyebabnya banyak, salah satunya kurang asupan giji, masyarakat di kecamatan Cikidang juga terkait kemampuan juga, faktor ekonomi, dari ratusan itu yang belum terverifikasi rata rata anak diatas 1 tahun dan dibawah 5 tahun,” jelasnya.
Dengan adanya hal itu, kata Hasanudin, pihaknya akan terus berupaya, dalam waktu dekat akan melakukan verifikasi data terlebih dahulu untuk memastikan jumlah anak anak yang benar benar mengalami stunting.
“Upaya kami dari pemerintah kecamatan akan melakukan upaya verifikasi data tersebut, supaya kita mengetahui data seungguhnya, biar tidak simpang siur informasinya,” jelasnya.
“Karena bukan tidak mungkin pada saat pengukurannya itu tidak sesuai dengan Standar Operasional Produser (SOP), misal anak masih belum lurus ini sudah diukur, dan itu terbukti banyak saya menemukan anak anak yang kelihatan dari fisiknya itu sehat bugar tapi dinyatakan stunting,” sambungnya.
Sehingga, lanjut Hasanudin hal tersebut yang mendorong jajaran pemerintahan kecamatan Cikidang bersama unsur tim kesehatan puskesmas harus melakukan verifiksi secara keseluruhan dan itu langkah pertama yang akan dilakukannya dalam waktu dekat.
