Sementara guru SMPN 5 Jampangtengah Satu Atap Pahrul Suganda mengaku kondisi bangunan di SMPN 5 ini tidak jauh lebih baik dari SDN Cilimus dari enam ruang kelas yang ada tiga diantaranya bagian atap sudah bocor dan temboknya rusak, tetapi seluruh ruang bisa digunakan.
Kemudian untuk ruang guru dan kantor kondisinya sudah tidak ada atap. Dengan ambruknya empat ruang kelas SDN Cilimus pihaknya meminjamkan satu ruang kelasnya untuk digunakan KBM pelajar SDN yang jaraknya hanya beberapa meter dari SMPN 5.
“Untuk angkatan tahun ini jumlah pelajar yang bersekolah di SMPN 5 dari kelas VII-IX ini sebanyak 87 orang, sementara untuk pengajar atau guru ada sembilan orang,” katanya.
Untuk perbaikan atau renovasi bangunan SMPN 5 ini pihaknya menerima informasi akan dilaksanakan pada tahun depan dan diharapkan segera terlaksana agar KBM menjadi nyaman sehingga pelajar bisa lebih semangat bersekolah.(ant)