Polisi Sasar Pelajar SMP

SEREMONIAL: Anggota Satlantas Polres Sukabumi saat memakaikan helm kepada pelajar SMPN 1 Kalapanunggal, belum lama ini.

SUKABUMI,RADARSUKABUMI.com — Jajaran Satlantas Polres Sukabumi kembali menggencarkan sosialisasi Operasi Keselamatan Lodaya dengan menyasar kalangan pelajar. Kali ini, giliran pelajar SMPN 1 Kalapanunggal yang mendapatkan sosialisasi tentang keselamatan lalu lintas. Tujuannya yakni untuk menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di wilayah hukum Sukabumi.

Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Sukabumi, Aiptu Nengah Ws mengatakan, Oerasi Keselamatan Lodaya 2019 dilaksanakan mulai 3 sampai 16 Mei, kemarin. “Sasarannya para pelajar mulai tingkat SMP hingga SMA. Kami berikan wawasan terkait keselamatan lalu lintas, agar mereka bisa memahami dan menginplementasikannya ketika berkendara,” kata Nengah kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/5).

Menurutnya, terdapat sembilan sasaran utama dalam operasi ini, yaitu pengemudi di bawah umur, pengemudi melawan arus, pengemudi roda dua berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi roda dua dan penumpang tidak menggunakan helm berstandar SNI, pengemudi kendaraan mengonsumsi obat-obatan, berkendara sambil menggunakan handphone, pengemudi yang melebihi kecepatan, kendaraan yang tidak dilengkapi kaca spion, TNKB non standart dan kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang. “Tentunya sembilan poin ini menjdi prioritas pada operasi kali ini. Selain sosialisasi terhadap pelajar, kami juga memberikan sosalisasi kepada para pengguna jalan lainnya agar mereka memahami aturan lalu lintas,” tandasnya.

Lanjut Nengah, hingga saat ini kesedaran para pengendara dalam mematuhi aturan berlalu lintas masih minim dan harus ditingkatkan. Pasalnya, masih ada pengendara melanggar. Mayoritas, pelanggaran tidak menggunakan helm, tidak membawa surat kendaraan dan tidak memiliki SIM. “Sebab itu, kami terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan mengadakan sosialisasi,” timpalnya.

Nengah menambahkan, dengan adanya sosialisasi terhadap para pelajar tersebut, diharapkan bisa memberikan pendidikan serta pembinaan kepada mereka, Sehingga nantinya, para pelajar ini bisa kembali menularkannya di lingkungan masing-masing. “Kami berharap, selain para pelajar bisa menerapkan pemahaman yang sudah didapatkan, juga bisa menularkannya kepada keluarga maupun teman-teman di lingkungannya. Dengan begitu tentunya, kecelakaan Sukabumi akan semakin berkurang,” pungkasnya.

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *