PMII Nilai, Pembangunan TPA Cikundul Rp13 Milyar Molor

Kondisi pembangunan TPA Cikundul di Kampung Saluyu RT5/7, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, belum lama ini. 

LEMBURSITU – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi, menyoroti pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul di Kampung Saluyu RT 5/7, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu.

Pasalnya, proses pembangunan senilai Rp 13.099.303.900 yang dikucurkan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) ini dinilai lambat.

Bacaan Lainnya

Ketua Pengurus Cabang PMII Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina mengatakan, dalam kurun waktu tiga bulan proses pembangunan yang saat ini dikerjakan oleh pihak pengembang yakni PT Tureloto Battu Indah (TBI) baru mencapai sekitar 13 persen.

“Dalam kurun waktu tiga bulan, seharusnya sudah lebih dari 20 hingga 30 persen pengerjaan. Namun, pada kenyataanya saat ini baru sekitar 13 persen. Jelas pembangunan ini molor,” kata Isep kepada Radar Sukabumi, Kamis (5/11).

Apalagi, lanjut Isep, dengan anggran sebesar Rp 13.099.303.900 seharusnya pihak pengembang lebih cepat dalam proses pengerjaan pembangunan TPA tersebut.

“Anggaran untuk pembangunan itu sangat besar, seharusnya pengerjaan harus cepat,” ungkapnya.

Sebab itu, PMII Kota Sukabumi bakal segera mempertanyakan pembangunan TPA Cikundul melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

“Beberapa Minggu kedepan, kami akan mengirimkan surat audensi kepada pemerintah kota, supaya mengetahui langkah apa yang akan dilakukan untuk pembuatan TPA tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, Projek Manajer PT TBI, Kartiwa menjelaskan, pembangunan saat ini sudah dilakukan selama tiga bulan. Namun, sampai saat ini pengerjaanya baru mencapai 13 persen.

“Target pengerjaan pembangunan ini selama sembilan bulan sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Sampai saat ini pengerjaanya baru mencapai sekitar 13 persen,” jelasnya.

Menurut Kartiwa, sejauh ini tidak ada kendala signifikan yang dapat menghambat proses pengerjaan pembangunan TPA Cikundul tersebut.

“Memang sampai sekarang tidak ada kendala yang menghambat pengerjaan. Kami yakin, pembangunan ini bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *