Persib Diujung Tanduk

Persib Bandung dinilai telah melakukan pelanggaran dengan dugaan Walk Out saat melawan Persija di Stadion Mahanan, Solo, (3/10) lalu.

Dari hasil laporan pengawas pertandingan, aksi protes kerastim berjuluk Maung Bandung tersebut sudah masuk dalam daftar Komisi Displin (Komdis) PSSI.

Bacaan Lainnya

Bahkan nasib, Atep Cs dalam kompetisi Liga 1 ini ditentukan hari ini (8/11) . Mengingat, Komdis PSSI akan memajukan agenda sidang secara mendesak.

“Biasanya kami sidang Kamis tapi karena situasi, jadwal sidang akan dimajukan jadi Rabu. Salah satu agenda yang dibahas soal Persib,” ujar Ketua Komisi Disiplin PSSI, Asep Edwin Firdaus, kemarin (7/11).

“Kami sudah kirim rekomendasi ke Komdis. Saat ini bola ditangan Komdis tapi yang pasti mundur dari pertandingan, kartu merah, dan pelemparan botol sudah masuk dalam ranah Komdis,” tambahnya.

Bila berkaca pada regulasi manual Liga 1, Maung Bandung dianggap telah melanggar Pasal 13.

Pasal tersebut akan jadi pertimbangan nanti jika ada kewenangan yang bisa diputuskan dengan jelas.

Bila terbukti melanggar pasal 13, sanksi terberat yang bisa dikenakan adalah degradasi dari kompetisi.

“Penafsirannya bisa dianggap, dan dinyatakan yang bisa memutuskan diskualifikasi adalah komdis,” terangnya.

Sementara itu, desakan untuk Persib agar terdegradasi datang dari tim Persiba Balikpapan.

Mereka menyoroti aksi walk out (WO) yang dilakukan oleh skuat Persib Bandung dalam laga bertajuk El Clasico.

Sekretaris Umum Persiba Balikpapan, Irfan Taufik mengatakan, bahwa konsekuensi terhadap pemberian sanksi kepada klub yang melakukan walk out harus benar-benar dijalankan.

Pasalnya, kasus tersebut sudah tercantum dalam Pasal 13 yang membahas tentang klub yang dinyatakan mengundurkan diri dari Liga 1 2017.

“Di Pasal 13 Ayat 1 poin c, Pasal 13 Ayat 2 poin a itu sudah jelas bahwa klub yang mengundurkan diri dari pertandingan berhak dikenakan sanksi,” ujar Irfan Taufik.

“Ada konsekuensi hukum, yakni seluruh pertandingan yang dijalaninya tidak sah. Seluruh gol yang mereka buat juga tidak sah, maka otomatis poin Persib Bandung berada di bawah Persegres (Gresik United).

Maka artinya Persib harus terdegradasi,” lanjutnya. Lebih dari itu, Irfan Taufik berharap PSSI bisa menjalankan komitmen regulasi yang telah disepakati bersama tersebut. (net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *