Perbaikan Jalan Desa Padabeunghar Terbatas Anggaran

Seorang pengendara sepeda motor saat berhati-hati melintasi Jalan Raya Panyindangan - Cirampo, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah yang kondisinya rusak parah dan berlumpur.

SUKABUMI — Kepala Desa Padabeunghar, Hendrik menegaskan, selaku pemerintah desa bukan tidak peduli mengenai kondisi jalan rusak itu. Namun, karena anggaran yang terbatas menjadi salah satu faktor penyebab jalan tersebut belum diperbaiki.

Bentuk protes warga Kedusunan Panyindangan dan Kedusunan Cirampo, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah yang mempersoalkan jalan rusak yang kondisinya kian memprihatinkan adalah hal yang wajar.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, Jalan Raya Panyindangan – Cirampo itu, sudah puluhan tahun tak mendapatkan perbaikan dari pemerintah.

Pihaknya mengaku, kondisi jalan tersebut selain diprotes warga Desa Padabeunghar, juga sempat viral dimedia sosal Facebook. Setelah mengetahui hal itu, pihaknya langsung meninjau ke lapangan bersama perangkat desa dan kepala dusun, Ketua RW dan RT.

“Setelah itu, kami langsung melakukan musyawarah bersama warga di Gedung SDN Cirampo. Saat pertemuan, kami sampaikan mengenai anggaran DD maupun ADD. Intinya, kami bukan tidak peduli kepada masyarakat mengenai kondisi jalan rusak itu.

Akan tetapi, keterbatasan anggaran yang ada di pemerintah desa tidak akan mencukupi untuk pembangunan jalan itu,” bebernya.

Setelah melakukan musyawarah, sambung Hendrik, petugas desa dan warga sekitar langung menggelar gotong royong untuk membersihkan material lumpur dan tanah yang menutupi badan jalan tersebut. Ini terjadi karena tanah dari bukit yang lokasinya berada di atas jalan raya itu, telah menimbun badan jalan setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *