Perahu Terbelah, Nelayan Palabuhanratu Hilang Usai Dihantam Ombak

SUKABUMI — Satu nelayan asal pelabuhanratu dikabarkan hilang setelah perahu yang ditumpangi dengan temannya terbelah usai dihantam ombak. Seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Tegalbuleud, Ramdhan Arif Firmansyah mengatakan, peristiwa laka laut ini, bermula saat korban yang diketahui bernama Bukhori (60) asal Kampung Bojong Galing, Kecamatan Palabuhanratu, bersama temannya  Sobana (43) berangkat berlayar untuk mencari ikan dari pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap pada Rabu (28/10).

“Saat itu, korban sengaja berangkat bersama temannya berlayar menggunakan perahu ND Putra milik Pak Enang asal Kecamatan Ciracap,” kata Ramdhan kepada Radar Sukabumi, Jumat (29/10).

Bacaan Lainnya

Saat berlayar di lautan lepas, tepatnya di wilayah Muara Cibuni, Desa/Kecamatan Tegalbuleud, perahu yang mereka tumpangi, tiba-tiba digulung ombak.

“Waktu kedua nelayan itu melakukan pemasnagan jaring, mereka langsung diterjang ombak dari pinggir dan perahu terbalik,” ujarnya.

Saat perahu terbalik, kedua nelayan tersebut kembali diterjang gelombang sambil memegang kompan yang dibawa oleh nelayan tersebut. Korban atas nama Sobana telah berhasil menyelamatkan diri dari amukan gelombang pasang. Lantaran, saat diterjang ombak ia  memegang kompan dengan erat untuk dijadikan sebagai pelampung. Sehingga Sobana berhasil terhempas ke pesisir pantai dalam keadaan selamat.

“Saking besarnya ombak, perahu yang mereka gunakan juga sampai pecah terbelah dua dan ditemukan karam di wilayah pesiair pantai di Kampung Cikole, Desa Sinar Laut,  Kecamatan Agrabinta, Cianjur,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *