Penyempurnaan GOR Merdeka Baru Diusulkan

BELUM BISA DIGUNAKAN: Kondisi GOR Merdeka Kota Sukabumi yang masih belum bisa difungsikan sepenuhnya pasca diresmikan.

CIKOLE – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUPRPKPP) Kota Sukabumi ditahun ini tengah menyusun perencanaan penyempurnaan Gedung Olahraga (GOR) Merdeka.

Kepala DPUPRPKPP Kota Sukabumi, Asep Irawan mengungkapkan, saat ini pihaknya selaku pengelola teknis GOR Merdeka tersebut tengah menyusun perencanaan penyempurnaan pembangunan.

Bacaan Lainnya

“Ya, kami sebagai pengelola teknis GOR itu ditahun ini sedang menyusun perencanaan penyempurnaan pembangunannya, untuk kemudian disampaikan kepada instansi terkait membahas persolan anggarannya,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (19/2).

Asep juga mengharapkan, gedung olahraga andalan masyarakat Kota Sukabumi itu dapat segera difungsikan. Namun, untuk sumber anggaran penyempurnaan diserahkan kepada instansi terkait dan pimpinan daerah.

“Yang pasti kalau kami selaku pengelola teknis, jika anggarannya sudah ada pasti dilakukan, sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat Kota Sukabumi,” ujarnya.

Disinggung soal anggaran Rp 5 miliar yang rencananya dianggarkan tahun ini, Asep mengaku itu merupakan usulan dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata. Dengan begitu, dirinya tidak mengetahui persis apakah usulan ke Pemrintah Provinsi Jawa Barat tersebut dikabulkan atau tidak.

“Awal pembangunannya pun itu sebenarnya kewenangan Disporapar, karena kekurangan SDM teknis pembangunan sehingga atas inisiasi kepala daerah kami diperbantukan. Tapi, memang usulan tersebut setelah melalui tahapan kajian dari kami. Namun, soal dikabulkan atau tidak kurang tahu,” terangnya.

Namun begitu, jika tidak ada anggaran dari Provinsi untuk penyempurnaan GOR Merdeka, lanjut Asep, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan daerah. Misalnya, bisa saja untuk penyempurnaan dianggarkan pada perubahan ataupun anggaran murni tahun depan.

“Yang jelas kami bersiap-siap saja, mengantisipasi misalkan dianggarkan pada perubahan jika melihat waktu paling kita selesaikan prioritasnya saja. Kalau untuk kebijakan, kami menunggu saja,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *