SUKABUMI — Guna mengembangkan pertanian jagung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, berupaya mendorong para petani untuk menanam jagung hibrida.
Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menghadiri launching perdana penanaman jagung hibrida di Kampung Cigarung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak.
Dalam kegiatan yang merupakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri petani binaan PT Rahayu Auliya Putri Sukabumi ini, dilakukan penyerahan police asuransi usaha tani jagung, penyerahan bibit pioner dan penyerahan pupuk cair Jos Argo.
“Dengan peluang kebutuhan produksi yang masih terbuka lebar serta harga jual di tingkat petani relatif menguntungkan, maka selayaknya pengembangan komoditas jagung hibrida perlu terus didorong,” kata Iyos kepada wartawan, Minggu (21/6).
Lanjut Iyos, dorongan ini harus dilakukan pemerintah baik dari sisi input, onfarm, penanganan panen, pascapanen maupun pemasarannya.
“Di sinilah peranan para petani, mitra kerja, pelaku usaha, pemerintah dan stakeholder lainnya sangat diperlukan dalam membangun sinergitas yang baik,” paparnya.
Dengan adanya kerjasama yang terjalin baik dengan semua elemen, Iyos optimis, semua progran yang diluncurkan akan dapat membuahkan hasil maksimal.
“Karena tanpa ada kerjasama yang baik dengan semua unsur maka akan sulit terwujud. Karena itu, mari bersama mendorong program ini agar berjalan dengan baik,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda beserta Direktur Pembiayaan Kementan melaksanakan gunting pita sebagai tanda launching penanaman jagung hibrida dan Sekda secara langsung mengikuti kegiatan menanam benih jagung.
Hadir Pada kesempatan ini yakni, Perwakilan PBNU Pusat, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, serta tamu undangan lainnya. (Bam)
