CIKOLE- Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi melakukan peninjauan keberadaan outlet ikan hias di Toserba Selamet, belum lama ini. Permasaran ikan hias ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi kreatif khususnya di tengah Pandemi Covid-19. “Semangatnya di masa pandemi pelaku usaha tetap aktif bergerak dan bisa menghasilkan suasana berbeda,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Misalnya pelaku usaha ikan hias yang difasilitasi memasarkan ikan hias dan peralatannya seperti aquarium di Lantai II Toserba Selamat Kota Sukabumi. Lokasi yang sangat strategis di Jalan RE Martadinata ini diyakini memperkuat upaya pemasaran ikan hias.
Fahmi juga berharap Kota Sukabumi mampu membuat ciri khas yang berbeda dengan daerah lain dan memiliki keunggulan, terlebih jenis Ikan KOI dan Cupang yang merupakan asli Kota Sukabumi sudah banyak diklaim daerah luar. “Dunia Ikan Hias meningkatkan ekonomi kreatif di kota dan tekadkan dari Toserba Selamat ini ikan hias Sukabumi makin dikenal di berbagai daerah dan meningkatkan ekonomi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), Andri Setiawan mengatakan kegiatan tersebut diisi oleh komunitas ikan hias di Kota Sukabumi. Keberadaan tersebut bisa menggerakan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19.
Dihubungi terpisah, Kabid Perikan DKP3 Kota Sukabumi, Cecep Rapi menambahkan, outlet ikan hias yang digelar di toserba selamat ini merupakan pengembangan dari Sub Terminal Agribisnis (STA) Bungbulang Kecamatan Cibereum. Di mana di lokasi itu sudah berjalan cukup lama.
“Kegiatan ini sebagai upaya kami dalam membantu para pengusaha ikan hias yang terdampak pandemi,” aku Cecep. Menurut dia, inovasi baru ini tidak hanya diisi oleh para pengusaha ikan hias, melainkan pengusaha olahan ikan dan konsumsi. (bal)
