SUKABUMI — Bangunan Mushola Arrohmah di ruas Jalan Raya Sasagaran, Kilometer 09, RT 04/02, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes amburk hingga nyaris rata dengan tanah, Jumat (06/11).
Belum diketahui secara pasti, penyebab ambruknya bangunan mushola yang berada di sebrang jalan Makpolsek Kebonpedes.
Kapolsek Kebonpedes IPDA Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, peristiwa ambruknya mushola yang terjadi sekira pukul 12.07 WIB ini, pertama kali diketahui oleh sejumlah anggotanya yang hendak berangkat ke Masjid untuk melaksanakan ibadah sholat Jumat.
“Tiba-tiba anggota kita mendengar suara dan getaran. Anggota kira, awalnya kaya ada gempa. Namun, saat keluar kantor mereka melihat bangunan mushola yang berada di depan Mapolsek Kebonpedes sudah ambruk,” jelas Tommy kepada Radar Sukabumi, Jumat (06/11).
Beruntung saja, kondisi bangunan mushola dalam keadaan kosong, sehingga tidak memakan korban jiwa. Namun, berdasarkan peninjauan ke lokasi kejadian, akibat bencana ini telah mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp120 juta.
“Mushola yang roboh tersebut merupakan milik Pak H Ajat Sudrajat (70) asal warga Kampung Cikaret Hilir Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Kebonpedes Ali Iskandar mengatakan, bangunan mushola yang memiliki ukuran sekitar 7 x 6 meter itu, telah dibangun pada 2016 lalu. Sementara anggarannya, bersumber dari donatur yang berasal dari Negara Timur Tengah.
“Mushola itu, ambruk diduga akibat tihang penyangga bangunan kurang kuat, mengingat bangunan tersebut dibawahnya terdapat ruangan kosong dan hanya beberapa tihang yang menahan.
Iya, besar kemungkinan musola tersebut tidak kuat menahan beban berat yang tidak seimbang. Sehingga terjadi roboh seperti itu,” pungkasnya. (den/d)