“Saya lihat tidak ada bekas luka apapun hanya saja tangannya ada bekas goresan karena saat mengeluarkan APP sedikit dipaksa sebab lubang sepiteng yang cukup kecil. APP sempat dibawa ke rumah sakit sama orang tuanya tapi kemudian dibawa pulang. Mungkin orang tua sudah pasrah karena waktu ditemukan pun sudah kondisinya meninggal,” cetusnya.
Hal senada diungkapkan warga setempat lainnya, Adinda Putri (21) yang merasa heran dengan adanya kejadian tersebut. Sebab, warga menduga jika kecelakaan anak semestinya tidak bisa masuk ke dalam sepiteng karena diameter lubang kecil.
“Lubang sepiteng nya sangat kecil tidak akan muat kalau anak masuk kedalamnya. Kejadian ini cukup mengherankan. Saat ini korban sudah dimakamkan, karena mungkin keluarga sudah menganggap kejadian ini sebagai musibah,” pungkasnya. (bam/t)