SUKABUMI — Kamis sore kemarin, (09/11/2023) di wilayah Kecamatan Cidahu benar-benar mencekam. Detik-detik ratusan rumah penduduk porak poranda disapu bencana angin puting beliung terekam warga.
Meski, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat bencana alam itu. Ratusan rumah penduduk mengalami kerusakan yang mayoritas rusak pada bagian atap rumahnya.
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi mengatakan, bencana angin puting beliung yang menerjang kecamatan Cidahu itu, telah tersebar di dua desa. Yakni Desa Cidahu dan Desa Girijaya.
“Iya, laporan petugas kita dilapangan itu, kejadiannya kemarin pada Kamis (08/11) sore, tepatnya sekira pukul 17.30 WIB,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Jumat (10/11).
Berdasarkan asessmen petugas dilapangan, dampak angin puting beliung tersebut telah menyebabkan sebanyak 44 rumah di Desa Girijaya mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Sementara, untuk di Desa Cidahu, sebanyak 82 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat. “Jadi, untuk jumlah totalnya ada sekitar 126 rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung itu,” bebernya.
Cuaca ekstrim yang disertai angin puting beliung juga menyebabkan pohon tumbang di tiga wilayah di daerah Kecamatan Cidahu. Diantaranya di Kampung Manglid, RT 03/RW 06 dan Kampung Cikareo RT 03/RW 05 dan Kampung Cibalagung RT 01/RW 02.
Sementara, dari 126 rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu, telah tersebar di sejumlah perkampungan yang ada di dua desa yang ada di wilayah Kecamatan Cidahu. Yakni, 44 unit rumah rusak di Kampung Girijaya, Desa Girijaya, meliputi 3 unit di RT02/04, 16 unit di RT06/03, 10 unit di RT03/04, 3 unit di RT04/04, 5 unit di RT05/04, 4 unit di RT06/04, 3 unit di RT05/03.
“Sedangkan 82 unit rumah rusak di Desa Cidahu dengan rincian, 7 unit di Kampung Cimanggu RT04/03, 1 unit di Kampung Jogjogan RT02/03, 1 unit di Kampung Cibalagung RT01/02, 5 unit di Kampung Cikareo RT02/05, 7 unit di Kampung Cikareo RT03/05,” bebernya.
Pihaknya menambahkan, 1 unit di Kampung Cikareo RT04/05, 2 unit di Kampung Legoknyenang RT05/05, 20 unit di Kampung Jabon Manglid RT03/06, 9 unit di Kampung Manglid RT06/07, 8 unit di Kampung Manglid RT03/07, 14 unit di Kampung Jabon Manglid RT02/06.
