Mak Irot Tewas Tertabrak

OLAH TKP : Anggota Unit Laka Polres Sukabumi Kota, saat melakukan olah TKP di Jalan Raya Lingkar Selatan Pertigaan Mangkalaya, Kecamatan Cisaat, kemarin (23/6).

CISAAT – Mak Irot (55), warga Kampung Padaasih, RT 14/4, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat meregang nyawa setelah tertabrak Kijang Super di Jalan Raya Lingkar Selatan Pertigaan Mangkalaya, Kecamatan Cisaat, sekira pukul 10.30 WIB kemarin (23/6).

Jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhetamedika sementara kasusnya ditangai Unit Laka Polres Sukabumi Kota.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kejadian ini bermula saat Kijang Super bernomor polisi F 1886 OE yang dikemudikan Eka Budianto (35), warga Jalan Raya Arif Rahman Hakim, Komplek Perbata, RT 6/4, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi melaju dari arah Cibolang menuju Kota Sukabumi.

Sampai di lokasi kejadian, ia bermaksud balik arah. Namun sepertinya ia tidak bisa mengendalikan kendaraan, sehingga sepeda motor yang ditumpangi korban dengan nomor polisi F 6104 OS tertabrak.

Pengendara motor, Dudan Suryana (35) beserta Mak Irot pun terhempas dan mengalami luka cukup parah.

“Petugas langsung olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi. Akibat tertabrak ini, pengemudi sepeda motor beserta penumpangnya mengalami luka cukup serius,” ujar Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP I Kadek Vemil saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin.

Akibat luka yang dialami korban cukup parah, lanjut Kadek, akhirnya korban atas nama Mak Irot meregang nyawa saat dalam penanganan pihak rumah sakit. Sementara satu orang lainnya hingga kini masih dalam perawatan intensif.

“Korban atas nama Mak Irot meninggal saat ditangani tim medis karena lukanya cukup parah. Sementara satu orang lainnya selamat dan kini masih dalam penanganan tim medis,” imbuhnya.

Menurut Kadek, kasus Lakalantas ini ditangani penyidik Unit Laka Polres Sukabumi.

Untuk sementara, pengemudi Kijang Super telah diamankan dan dimintai keterangan beserta kendaraannya sebagai alat bukti.

“Dugaan sementara, kecelakaan ini akibat human error. Pengendara Kijang tidak berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya terlebih ketika ia hendak balik arah,” pungkasnya.

(Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *