SUKABUMI – Pasca bencana alam pergerakan tanah yang meluluhlantakkan Kampung Gunung Batu Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada 2019 lalu, akses jalan baru terpaksa dibangun oleh pemerintah.
Namun siapa sangka, jalan baru sepanjang kurang lebih dua kilo meter tersebut memiliki pesona yang amat indah dan memanjakan setiap pengguna jalan yang melintas.
Para pengguna jalan dimanjakan dengan pemandangan perkebunan teh, padang rumput dan udara yang sejuk. Tidak jarang para pengguna jalan berhenti sejenak untuk menikmati keindahan jalan yang masuk dari Kampung Kampung Cimenteng hingga Kampung Buni Ayu tersebut.
Salah satunya diakui Aditya, pengguna jalan yang melintas ruas jalan baru tersebut. Menurutnya, pemandangan ruas jalan baru itu cukup indah sehingga memaksanya untuk berhenti menikmati pemandangan.
“Saya baru melintasi jalan ini, biasanya ya sebelum jalan ini selesai saya paksain pake jalan lama, ternyata indah sekali, makanya saya turun dulu,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (12/1/2021).
Selain indah, jalan baru itu juga lebih aman dibandingkan dengan jalan sebelumnya. Dirinya berharap, jalan tersebut dapat berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.
“Sepanjang jalan kan sudah banyak warung-warung, semoga saja dapat membangkitkan kembali perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat korban pergerakan tanah,” tutupnya.
Sementara itu, Yusuf sama satu pemilik warung di Jalan Baru Kertaangsana Nyalindung mengakui, setiap akhir pekan rombongan masyarkat kerap berolahraga di jalan baru tersebut. Sehingga, dengan banyaknya masyarakat yang datang juga berdampak pada warungnya.
“Alhamdulilah, mulai ramai sekarang karena banyak warga yang main ke sini, bahkan sore hari pun banyak yang hanya sekedar main,” pungkasnya. (upi/d)
