CIKOLE— Pemerintah Kota Sukabumi masih memberlakukan penutupan area ruang publik yakni Lapang Merdeka dan Alun-alun pada setiap Minggu.
Hal tersebut dalam upaya mencegah penyebaran covid-19 di Kota Sukabumi.
Pantauan Radar Sukabumi, meskipun kedua tempat itu ditutup, tapi masih ada beberapa warga yang masih berada dan menikmati fasilitas baru tersebut pada sore hari.
Petugas yang berjaga pun terlihat tidak ada, sehingga warga masih ada yang masuk ke area tersebut.
“Jadi kami pemerintah daerah tetap, pada setiap hari Ahad menutup beberapa ruang publik yang dimiliki,”kata Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Diakui Fahmi berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan melalui pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, memang terjadi kenaikan kasus baru di Kota Sukabumi , untuk itu Fahmi berharap kepada warga masyarakat Kota Sukabumi tidak abai dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Pandemi belum usai jadi tetap patuhi protokol kesehatan jangan sampai lengah,”tegasnya.
Bukan hanya menjalankan protokol kesehatan dengan baik, Fahmi juga mengimbau masyarakat membatasi kegiatan ke luar Kota, karena kasus baru yang terjadi dikarenakan mobilitas warga dari dalam ke luar kota yang rawan terhadap penularan virus.
Sementara itu, Warga Cisaat, Evi mengaku tidak mengetahui adanya penutupan kawasan tersebut, sehingga dia dengan keluarganya sengaja datang ke Lapdek dan Alun-alun. Juga kata Evi tidak ada petugas penjagaan.
“Ya dikira saya masih bisa dipakai seperti biasa, ooh ternyata tidak boleh ya,” ungkapnya. (bal)
