Lakukan PDKT Selama Lima Bulan, Begini Kronologis Awal Ahmed Dibawa Pemulung Asal Sumedang

BERBINCANG : Kapolres Sukabumi AKBP Sumarni saat berbincang dengan Korban Penculikan Ahmed Maulana

SUKABUMI — Muhammad Zaini (47) orang tua korban penculikan warga Kecamatan Citamiang, membeberkan kronologis awal hilang Ahmed Maulana (11) yang terjadi pada 11 April 2021 lalu.

“Saat itu, saya bertemu dengan Ahmed sebelum pergi bekerja. Namun sekitar pukul 19.30 WIB Minggu (11/4) mendapatkan kabar dari istri yakni Ati Sudianti (43) anak bungsu saya sudah hilang,” ungkap Muhammad Zaini kepada Radar Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Ketika itu, juga Zaini dan Ati berusaha mencari, mendapatkan infomasi dari operator warnet karena anaknya terakhir berada tempat tersebut. Bahkan, sempat menyewa warnet selama empat jam tetapi hanya bermain satu jam dan langsung pergi. Memasuki hari ketiga setelah Ahmed hilang, keluarga langsung melakukan laporan ke Mapolres Sukabumi Kota.

“Saya, melaporkan ke Polisi itu setelah tiga hari tidak ada kabar dari anak saya, dan baru mendapatkan seorang saksi mata, dan sudah melebih waktu selama 2 X 24 jam. Kalau main anak saya itu tidak jauh-jauh, hanya disekitar rumah,” ujarnya.

Zaini menambahkan, dirinya mencurigai seorang pemulung yang bernama BM alias WY yang sering bermain dengan anak seusia Ahmed, karena sering bermain game online bahkan mengaku sebagai gamers.

“Seorang laki-laki berusia sekitar 40 tahunan, sering bercerita pada anak sekitar rumah, bahwa dirinya merupakan gamers online bahkan sempat menjuari kejuaraaan, dan mendapatkan hadiah sebesar Rp100 juta. Dan semenjak anak saya hilang dia juga tidak ada,” bebernya.

Bahkan, keluarga Ahmed sempat mencetak sebanyak 300 poster untuk disebar disetiap daerah. “Kami sudah berupaya untuk melakukan pencarian anaknya yang sudah hilang semenjak 10 hari lalu tersebut, melalui media sosial hingga menyebarkan poster anak saya. Tapi tidak ada hasil, alhamdulillah sekarang sudah ditemukan. Dan dugaan saya benar bahwa yang membawa anak saya itu seorang pemulung,” paparnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni menjelaskan, pelaku pencurian pria yang selama ini dicurigai dan fotonya disebar oleh orang tua korban yakni, pria berinisial W (46), pemulung sekaligus teman bermain game online korban.

“Pelaku membujuk korban untuk diajak keliling kota-kota di Jabotabek. Korban dibawa ke Bogor kemudian ke Tangerang, diajak mulung menggunakan becak milik pelaku. Korban dan pelaku berpindah-pindah menggunakan becak,” jelas Sumarni.

Pelaku dan korban diamankan jajaran Polres Sukabumi Kota di Tangerang. “Kami dibantu tim IT. Mereka berpindah-pindah. Tadi jam 5 sore pelaku berhasil diringkus, bersama korban. Langsung dibawa ke Sukabumi. Polres Sukabumi Kota juga dibantu banyak pihak, dari Mabes Polri, Polres Subang, Bogor, Tangerang,” paparnya.

Pelaku ini, sambung Sumarni, sudah lebih dari lima bulan melakukan pendekatan dengan korban dan sudah beberapa kali main ke rumah korban. “Kami masih selidiki apakah ada tindak pidana lain. Saat ini pidananya membawa kabur anak dibawah umur. Pelaku diketahui asli Sumedang, tinggal di Sukabumi di Nyomplong kurang lebih lima tahun,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait