Lagi Korseleting Listrik, Rumah Herwandi Dalam 30 Menit Ludes Terbakar

Warga saat berjibaku memadamkan api yang membakar rumah Herwandi (48) warga Kampung Palalangon, RT 7/2, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Jampangkulon.

JAMPANGKULON – Diduga korsleting listrik, rumah Herwandi (48) warga Kampung Palalangon, RT 7/2, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Jampangkulon, hangus terbakar setelah dilalap si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa, namun keluarga Herwandi mengalami kerugian materil hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Jampangkulon, Rudi Rusman mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Selasa (24/12) sekira pukul 20.30 WIB ini, diduga kuat api berasal dari korsleting arus listrik.

Bacaan Lainnya

Sebab, saat kebakaran banyak tetangga korban yang melihat api pertama menyala di bagian atap rumah korban.

“Saat itu, tetangganya banyak yang melihat api desertai kepulan asap tebal, tengah menyala di bagian atap rumah Pak Herwandi. Selang berapa menit, api tersebut langsung menghanguskan bangunan dan seluruh isi rumahnya,” kata kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, Rabu (25/12).

Saat kebakaran, sambung Rudi, warga yang rumahnya berada di sekitaran lokasi kejadian langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Setiba di lokasi kejadian, kondisi api sudah membesar. Api sulit dipadamkan. Lantaran, bangunan rumah korban terbuat dari anyaman bambu yang mudah terbakar. Sehingga dalam waktu sekitar 30 menit lamanya, rumah panggung milik Pak Herwandi langsung terbakar hingga nyaris rata dengan tanah,” ujarnya.

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, saat kebakaran, seluruh keluarga korban tengah dalam keadaan tertidur lelap di rumahnya.

Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Jaga Damkar Jampangkulon dan Pos Jaga Damkar Surade diterjunkan ke lokasi.

“Pak Herwandi, kebangun dari tidurnya. Karena ia menghirup kepulan asap dari api yang membakar rumahnya,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *