CIKOLE– Muhammad Dio Firmansyah (4), bocah pengidap penyakit kulit langka asal Kampung Sirnahurip RT 25/6, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi akhirnya mendapatkan perawatan intensif di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Dio menderita penyakit kulit langka itu sekitar satu tahun terakhir. Sebelumnya keluarganya telah membawa ke dokter disekitar namun dianggap tidak sanggup sehingga dirujuk ke RSUD Syamsudin SH.
Siti Harnati (37), bibi Dio menceritakan kondisi terkahir keponakannya kini setelah mendapat perawatan medis di RSUD Syamsudin SH. Menurutnya, tim dokter kulit telah melakukan pemeriksaan, dan saat ini Dio dirawat inap di ruangan Kamar Tanjung.
“Tiba jam sepuluh, saat datang langsung di tangani di IGD dan selanjutnya mendapat pemeriksaan dari dokter spesialis. Sekarang sudah masuk ruangan rawat inap,” ungkapnya, kemarin (6/11).
Kondisi terkahir yang dialami Dio, lanjut Siti, masih seperti sebelumnya yakni mengalami rasa gatal di sekujur tubuh. Bahkan, karena saking gatalnya Dio menggaruk hingga kulitnya terkelupas. “Ya masih gatal-gatal, tidak jauh dari kondisi sebelumnya karna memang bintik-bintik nya sekujur tubuh,” ujarnya.
Siti juga mengaku, sebelumnya karena keterbatasan dana, pihak keluarga sempat enggan untuk membawa berobat keponakannya itu. Karena proses pengobatan yag dilakukan sebelumnya itu susah cukup menguras biaya.
“Berangkat di biaya beberapa donatur yang peduli, sedangkan untuk pengobatan menggunakan jaminan kesehatan daerah. Sebelumnya untuk berobat pun harus pinjam, karena memang sehari-hatinya Dio tinggal dengan kakek dan neneknya yang hanya bermatapencaharian serabutan,” pungkasnya.
(upi/d)
