Kronologis Kebakaran di Cikembar Sukabumi, Tewaskan Lansia Terjebak di Dalam Rumah

Kebakaran Cikembar Sukabumi
DIEVAKUASI : Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad Mak Mulyati (59) yang tewas terpanggang api dibalik reruntuhan material rumah yang ludes terbakar api di Kampung Cibarengkok, RT 02/RW 01, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, dikabarkan tewas terpanggap api di rumahnya pada Kamis (09/02) siang.(Foto : ist)

SUKABUMI — Emak Mulyati (59) asal warga Kampung Cibarengkok, RT 02/ 01, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dikabarkan tewas didalam rumahnya saat api membakar rumahnya sendiri pada Kamis (09/02) sekira pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Cikembar, Polres Sukabumi, AKP R. Panji Setiaji kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa kebakaran yang merenggut seorang warga ini, diduga api berasal dari obat nyamuk bakar merk Hit.

Bacaan Lainnya

“Korban menyalakan obat nyamuk bakar yang lokasinya berdekatan dengan tempat tidur atau kasur kasur lantai yang menyebabkan munculnya api. Sehingga terjadi kebakaran tersebut,” kata R. Panji kepada Radar Sukabumi pada Kamis (09/02).

Saat kebakaran, sambung R. Panji, korban tidak bisa menyelamatkan diri atau berlari. Lantaran, ia memiliki penyakit stroke. Akibatnya, korban dan rumah beserta isinya ludes terbakar hingga nyaris rata dengan tanah.

“Korban dinyatakan meninggal dunia. Karena, hampir sekujur tubuhnya mengalami luka bakar,” ujarnya.

Berdasarkan pengakuan dari anak-anaknya, korban diketahui tinggal seorang diri di rumah panggung dengan kondisi sakit stroke. Untuk kebutuhan sehari-hari. Sepeti makan, minum dan kebutuhan lainnya, di sediakan atau di antar oleh anaknyya yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban.

Selain itu, anak-anak korban, juga mengaku kepada polisi, bahwa korban tersebut memiliki kebiasaan menyalakan obat nyamuk bakar merk Hit siang hari ataupun malam hari. Padahal, anak korban kerap sekali melarang korban. Namun, demikian korban tetap selalu menyalakan obat nyamuk bakar merk Hit tersebut.

“Jadi, tanpa diketahui oleh anaknya, diduga korban menyalakan obat yamuk bakar merk Hit dan kemudian api daripada obat nyamuk bakar tersebut, membakar kasur tempat korban, dan menjalar ke seluruh rumah korban,” bebernya.

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, saat kebakaran korban tidak bisa menyelamatkan diri dan diduga korban tertimpa reruntuhan atap rumah yang terbakar. Sehingga korban pun dinyatakan meninggal dunia akibat terpanggang api.

Pos terkait