SUKABUMI – NWS (10) Anak asal warga Kampung Nangklak, RT (01/06), Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi menjadi korban pembekapan oleh tiga orang tak dikenal (OTK) di depan rumahnya.
Kasus yang terjadi pada Kamis (26/01/) sekitar pukul 20.00 WIB itu, bermula saat ketiga orang pelaku berpura-pura menanyakan keberadaan ayahnya. Namun, dua diantara OTK itu langsung membekap NWS itu dengan menggunakan handuk kecil.
Ayah korban, Sultoni mengatakan, bahwa saat kejadian, dirinya mengaku sedang tidak di rumahnya. Karena, ia tengah menungguin isterinya yang sedang dirawat di Medicare.
“Tadi malam ada tiga orang tidak dikenal menanyakan saya, 1 orang dimotor tidak turun dan 2 orang lagi masuk ke teras lalu, menanyakan saya. Nah, waktu itu dijawab oleh anak saya tidak ada. Tapi, tiba-tiba anak saya langsung dibekap pakai handuk kecil,” kata Sultoni pada Jumat (27/01).
Setelah dibekap, anak tersebut merasa pusing dan pingsan. Kemudian ditemukan oleh saudaranya bernama Adit. Setelah itu, Adit langsung membawa anak tersebut ke dalam rumah dan memberitahukan hal tersebut kepada orangtuanya.
“Setelah mengetahui anak pingsan, saya pun langsung pulang ke rumah untuk melihat keadaan anak. Setelah kondisinya membaik, anak saya bilang walaupun dengan terbata-bata karena nafasnya sesak berat dan langsung menceritakan kronologisnya,” bebernya.
Tidak lama setelah itu, ia langsung membawa anaknya itu ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan dari tim medis secara intensif dan saat ini sedang dilakukan observasi di IGD. Pihaknya juga, mengaku tidak mengetahui secara jelas terkait motif apa yang sudah dilakukan oleh OTK tersebut, hingga tega membekap anaknya hingga pingsan.
“Saya belum tahu apa motifnya, entah mau berbuat jahat, menculik anak atau teror. Tapi, yang jelas saya merasa bersyukur anak saya masih selamat. Saya harap peristiwa ini bisa dijadikan pelajaran agar para orangtua selalu waspada dalam mengawasi anak-anaknya,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman kepada Radar Sukabumi mengatakan, pihaknya membenarkan terkait peristiwa seorang anak yang menjadi korban pembekapan oleh tiga orang tak dikenal (OTK) yang terjadi di wilayah hukumnya Polsek Cicurug.
“Iya, benar. Malam tadi kejadiannya. Anggota Polsek Cicurug juga sudah datang ke rumahnya pagi tadi, untuk memintai keterangan kepada orangtua korban,” jelasnya.
Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan, kasus pembekapan oleh OTK tersebut, disinyalir tidak ada ada unsur penculikan. Hal ini, terbukti karena anak yang menjadi korban tersebut, tidak diculik oleh para pelaku.