SUKABUMI – Satu rumah milik Nurdin, warga Kampung Nyelempet RT (5/11) Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak hangus dilalap sijago merah. Dugaan kuat, kebakaran terjadi akibat konsleting arus pendek listrik.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Nagrak, Miky menjelaskan, kejadian yang menghanguskan atap dan ruang tengah ruang milik warga Kampung Nyelempet RT 5/11, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak tersebut terjadi pada kamis malam (16/9).
“Kami mendapatkan laporan dari pemerintah setempat, bahwa terjadi kebakaran dan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan assesment,” jelasnya, Jumat (18/9).
Hasil pengecekan, rumah yang dihuni oleh tiga jiwa tersebut terbakar karena konsleting arus pendek listrik, sehingga menimbulkan percikan api dan membakar atap rumah.
“Dugaan kuat karena konsleting arus pendek, api berasal dari atap yang menjalar ke bagian lainnya. Rata-rata, perabotan rumah ludes terbakar,” sebutnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, hanya saja akibat amukan si jago merah itu Nurdin diprediksi menelan kerugian mencapai Rp. 10 juta.
Para penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. “Tidak ada korban jiwa, tiga orang penghuni berhasil menyelamatkan diri keluar rumah. Ya, kerugian ditaksir mencapai Rp. 10 juta, karena semua barang-barang terbakar,” terangnya.
Sedangkan kobaran api berhasil dijinakan setelah warga setempat melakukan pemadaman kurang lebih selama dua jam dengan menggunakan peralatan sederhana.
“Kami menghimbau pada masyarakat apabila terdapat kejadian serupa ataupun lainnya sehingga penanganan bisa cepat dilakukan, selain itu selalu pastikan instalasi listrik sesuai dengan standar keselamatan,” pungkasnya. (upi/d)
