SUKABUMI — Heri ketua RT (01/R04), Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi jadi korban penganiayaan oleh pria yang diduga mengalami ganguan jiwa, Kamis (02/02/2023).
Salah seorang warga Asep Sudrajat mengatakan, kasus penusukan tersebut, bermula saat orang tidak dikenal itu yang diduga mengalami gangguan jiwa, masuk ke pemukiman penduduk dengan membawa besi beton.
Namun, ketika ditegur sapa dan diajaak ngopi oleh Ketua RT setempat, orang tersebut itu secara spontan langsung menusuk tangan Ketua RT.
“Sebelumnya pelaku ini naik pagar. Ketika ditanya sama Pak Ketua RT, pelaku malah marah-marah. Setelah itu, langsung menusuk tangan bagian kiri Pak Ketua RT,” kata Asep pada Kamis (02/02).
Setelah itu, warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian Ketua RT ditusuk oleh orang tak dikenal tersebut dan langsung menangkapnya.
“Warga merasa khawatir, karena takutnya, orang tak dikenal itu, gila-gilaan dan takut membahayakan soalnya dia membawa besi beton dan menusuk Pak Ketua RT. Makanya setelah melakukan penusukan langsung di sergap sama warga disini,” imbuhnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama warga lainnya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pemerintah Desa Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak dan Mapolsek Nagrak. Tidak berselang lama, petugas kepolisian langsung tiba di lokasi.
“Pria yang menusuk Pak Ketua RT itu, tidak ada yang mengenalnya. Diduga orang itu mengalami gangguan jiwa dan sekarang sudah diamankan oleh Pak Polisi,” bebernya.
Warga Nagrak Sukabumi Tidak Mengenal Pelaku
Sementara itu, Kapolsek Nagrak, Polres Sukabumi, IPTU Teguh Putra Hidayat mengatakan, pihaknya membenarkan terkait adanya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) kepada Ketua RT RT 01/RW 04, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.
“Setelah mengetahui kejadian itu, kami bersama petugas langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku,” jelasnya.
Setiba di lokasi, sambung Teguh, petugas Polsek Nagrak, Polres Sukabumi selain mengamankan pelaku, juga langsung mengevakuasi Ketua RT yang menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak untuk mendapatkan tindakan medis.
