Keseriusan Andri Dampingi Fahmi Dipertanyakan

SUKABUMI – Ketua Umum Relawa Sukabumi Mendukung Fahmi (Resmi) Menjadi Walikota Sukabumi Periode 2017-2023 Rudi Suharya mempertanyakan keseriusan mantan Ketua Partai Golkar Kota Sukabumi Andri Hamami untuk mendampingi Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam perhelatan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi (Pilwalkot) tahun 2018 nanti.

Pasalnya, sampai saat ini Andri Hamami yang sudah menjadi pengurus Partai Demokrat Kota Sukabumi itu belum mendapatkan surat keputusan (SK) pencalonannnya di Partai Besutan SBY tersebut.

Bacaan Lainnya

“Iya, kita ingin paket Fahmi-Andri (Faham) ini serius. Makanya, kita sebagai relawan mengharapkan calon pendampingnya serius,” ungkap Rudi kepada Radar Sukabumi, Senin (16/10/2017).

Soalnya, lanjut Rudi yang lebih akrab di sapa Cep Endo itu mengaku proses Pilwalkot dengan visi kepemimpinan yang berkelanjutan itu memerlukan komitmen dan keseriusan yang nyata. Dia mengharapkan proses pencalonan orang nomor dua di kota santri yang didukungnya itu berjalan lancar.

“Saya tidak mau, proses pencalonan Kang Fahmi terganggu gara-gara Pa Andri belum mendapatkan SK di Demokrat. Soalnya, proses konsolidasi paket Faham sudah mengakar,” katanya.

Maka dari itu, kata Cep Endo, jika mantan Ketua Golkar itu belum dapat memastikan dirinya mendapatkan SK dukungan sebagai Pendamping Wakil Walikota Sukabumi dari Partai Demokrat. Dirinya akan menyarankan kepada orang yang didukungnnya itu untuk memilih pasangan yang sudah mendapatkan restu dari Partainya.

“Saya kasian ke Kang Fahmi. Kalau Pa Andri belum pasti dapat SK di Demokrat, lebih baik maju dengan calon yang sudah punya SK dan sudah punya dukungan pasti, saya akan sarankan itu,” ujarnya.

Lanjut Cep Endo, agar faket Faham tidak ada perubahan kandidat, dirinya mengharapkan kepada Andri Hamami untuk secepatnya mendapatkan SK dukungan dari partai Demokrat. Bahkan, dirinya juga meminta dukungan yang nyata dari jajaran pengurus Demokrat.

“Mengingat waktu Pilwalkot semakin dekat, saya minta Pa Andri secepanya punya SK. Karena, waktu yang tersisa untuk kerja Politik itu sangat sedikit, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk membangun Kota Sukabumi kedepan,” tegasnya. (Sep).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *