Kasus DBD Kota Sukabumi Hingga 22 Maret 291 kasus, 3 Meninggal

KOTA SUKABUMI – Kasus penyakit Demam Bedarah Dengeu (DBD) di Kota Sukabumi mengalami penambahan. Berdasarakan Data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi sepanjangan Januari sampai pertengahan Maret 2020 tercatat sebanyak 291 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Dengan Rincian Januari 2020 sebanyak 124 kasus, Februari sebanyak 99 kasus, dan pertengahan Maret 68 kasus.

Bacaan Lainnya

” Iya kasus DBD hingga 20 Maret 2020 bertambah banyak jadi 291,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati.

Dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan itu kata Lulis ada sebanyak 3 orang yang meninggal dunia. Di Bulan Januari ada 1 orang dan bulan Maret 2 orang.

” Ketiga orang yang meninggal tersebut rata-rata masih balita yakni berusia 5 tahun dan 2 tahun,” katanya.

Dijelaskannya meninggalnya penderita DBD ini dengue syok syndrom. Selain itu ada penyakit penyerta yang menyebabkan kondisi pasien memburuk pada saat penanganan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Ditambahkannya, kalau dibandingkan tahun lalu di bulan Januari dan Februari tidak ada peningkatan kasus.

Namun tetap kewaspadaan harus dilakukan. Salah satu upayanya yakni dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus.

Gerakan itu yakni menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, dan tempat penampungan air minum. ” Selain itu menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum dan toren air,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *