Kapolres: Warga Sukabumi Tak Ikut Aksi di MK

PREVENTIF: Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi saat berdialog dengan pengemudi arah Jakarta di jalur akses utama pintu masuk Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi)

CICURUG,RADARSUKABUMI.com — Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan sidang sengketa Pilpres 2019, kemarin. Di luar gedung, nampak sekelompok orang menggelar aksi unjuk rasa. Diantara orang-orang yang aksi unjuk rasa itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi memastikan tidak ada warga Kabupaten Sukabumi. “Kami sudah lakukan upaya preventif supaya tidak ada warga yang berangkat ke sana. Salah satunya dengan menggelar operasi berskala besar,” ujar AKBP Nasriadi kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Dalam operasi yang digelarnya itu, Nasriadi menyebut menerjunkan 150 persone. Mereka bersiaga di sepanjang jalur Utara Sukabumi seperti Cibadak, Parungkuda dan Cicurug. Ia mengklaim, operasi yang digelar ini dalam rangka menjaga stabilitas keamanan tingkat nasional dan juga daerah. “Kami juga menjaga akses utama pintu gerbang menuju Jakarta di perbatasan Sukabumi dan Bogor. Ini agar daerah kita tetap kondusif,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, perwira dua melati itu juga mengklaim sudah melakukan pemetaan akses utama untuk menuju Jakarta. Sehingga ratusan personel disiagakan untuk mencegah adanya warga Sukabumi yang hendak mengikuti aksi saat berlangsungnya pembacaan keputusan MK soal sengketa Pilpres tersebut. “Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami menggelar patroli dengan skala besar ini. Sehingga dipastikan tidak ada warga yang ikut ke Jakarta,” tandasnya.

Tak hanya itu, Polres Sukabumi juga sebelumnya sudah melakukan pendekatan secara persuasif dan dialog dengan berbagai unsur masyarakat agar tidak ada mobilisasi massa ke Gedung MK. “Kami sudah meminta agar warga Sukabumi tetap tenang dan tidak ada yang ke Jakarta menunggu keputusan MK. Kita hormati dan hargai apa yang menjadi putusan MK itu,” paparnya.

Dengan upaya maksimal yang telah dilakukannya, Nasriadi menyebut dan memastikan tidak ada indikasi masyarakat yang berangkat ke Jakarta. “Dari pantauan kami sejak tadi malam, tidak menemukan masyarakat Sukabumi yang hendak ke Jakarta dengan tujuan ke MK. Kami harap, kondusifitas ini terjaga,” pungkasnya.

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *