Kabupaten Sukabumi Lanjut PSBB Jilid IV

SUKABUMI – Pemkab Sukabumi berencana akan melanjutkan kembali penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial. Hal ini guna memutus penyebaran mata rantai virus corona atau Covid-19 yang grafiknya masih belum usai.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi (Pusikokami), Harun Alrasyid mengaku, Kabupaten Sukabumi akan kembali melanjutkan PSBB parsial ke tahap empat.

Bacaan Lainnya

“Untuk Kabupaten Sukabumi PSBB dipastikan akan berlanjut ketahap berikutnya. Masuknya ke PSBB proporsional yang sifatnya parsial,” jelas Harun kepada Radar Sukabumi, kemarin (12/6).

Dalam penerapan PSBB parsial gelombang ke empat ini, dari 47 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi hanya satu kecamatan yang masuk katagori PSBB parsial penuh.

Sementara, kecamatan lainnya hanya kelurahan atau desa saja yang menerapkan PSBB tahap ke empat itu. “Dari 47 kecamatan ini, yang jelas kecamatan yang penuh akan melaksanakan PSBB parsial hanya Kecamatan Cidahu,” bebernya.

Menurutnya, Kecamatan Cidahu masuk ke PSBB penuh lantaran masih menunjukan laju ODP dan PDP maupun pasien yang terkonfimasi positif Covid-19 berdasarkan hasil sample swab masih terjadi.

“Iya, di Kecamatan Cidahu ini jumlah ODP, PDP dan positif Covid-19 nya masih relatif tinggi. Sementara kecamatan lainnya, hanya akan menerapkan PSBB proporsional secara parsial di desa atau keluarahan yang ada kasusnya saja.

Atau, daerah yang ditemukan sebaran Covid-19 terkonfirmasi positif hasil swab,” bebernya.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai kecamatan mana saja yang akan menerapkan PSBB gelombang ke empat ini, selain Kecamatan Cidahu, pihaknya menjawa.

Bahwa untuk data keseluruhannya bisa dterima pada Sabtu (13/6) saing melalui SK Ketua Gugus Tugas Percepetan Covid 19.

“Pengumuman secara rincinya, besok siang akan disampaikan melalui SK dari Bupati Sukabumi, sambil menunggu hasil pemeriksaan PCR dan penyelidikan epidemiologi secara menyeluruh.

Namun, sebagai gambaran sementara desa yang akan menerapkan PSBB ini.

Yakni, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Desa Bojonggaling, Kelurahran Palabuhanratu, Desa Warnasari, Desa Parakansalak, Desa Sekarwangi, Desa Wanasari Kecamatan Cibadak dan Desa Benda Cicurug.

Sedangkan untuk anggaran PSBB secara keseluruhan akan terbagi menjadi tiga segment.

Pertama untuk bidang kesehatan, jejaring sosial dan ekonomi. Untuk bidang kesehatan dari BTT sudah mencapai Rp24. 6 miliyar,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *