Kabel Membahayakan, PLN ‘Cuek’

FOTO : FOR RADAR SUKABUMI MEMBAHAYAKAN: Seorang warga saat menunjukan kabel listrik PLN yang melintang di sekitar area pertanian warga, Kampung Pasirbitung, RT 5/2, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, kemarin (5/9).

CURUGKEMBAR, RADARSUKABUMI.com – Kabel bertegangan tinggi yang melintasi Kampung Pasirbitung, RT 5/2, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar membahayakan warga sekitar. Jarak kabel dengan permukaan tanah ini kurang dari 10 meter. Warga pun berharap PLN segera memperbaikinya.

Pantauan Radar Sukabumi, kabel ini membahayakan warga yang melintas dan juga petani yang tengah beraktivitas. Bahkan untuk di perkampungan, warga khawatir kabel tersebut memicu insiden yang tidak diinginkan seperti halnya kebakaran.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga setempat, Muhammad Rohman (45) mengatakan, kabel yang kondisinya membahayakan itu akibat tiang listriknya nyaris ambruk itu. Ironisnya, kondisi sudah terjadi lebih dari satu tahun. “Tentunya ini sangat meresahkan kami. Apalagi kabel ini jaraknya kurang dari 10 meter dari permukaan tanah,” jelas Rohman kepada Radar Sukabumi, kemarin (5/9).

Tiang listrik yang nyaris ambruk ini akibat pergeakan tanah yang menerjang wilayah Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar pada beberapa tahun lalu. “Meskipun sudah lama, tapi sampai sekarang belum diperbaiki. Padahal ini sangat membahayakan,” imbuhnya.

Rohman dan warga lainnya pun berharap, PT PLN segera memperbaiki tiang listrik yang nyaris ambruk tersebut. “Apabila tidak secepatnya diperbaiki, dikhawatirkan tiang listrik yang sudah miring itu tumbang dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.

Sekretaris Desa Mekartanjung, Taopik Abdullah mengatakan, pemerintah Desa Mekartanjung sudah berulang kali melaporkan jaringan listrik yang nyaris ambruk itu kepada Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Kecamatan Sagaranten. Namun hingga saat ini pihak PLN belum juga melakukan perbaikan. Sehingga kekhawatiran warga pun semakin tinggi. “Kita sudah melaporkan kepada UPJ Kecamatan Sagaranten. Namun entah alasan apa hingga saat ini pihak PLN belum juga memperbaiki kondisi tiang listrik yang nyaris ambruk tersebut,” katanya.

Apabila tiang ini tumbang, ujar Taopik, bukan hanya membahayakan warga tapi juga pengendara. “Saya sering lihat petugas PLN datang ke sini dan melakukan survei, namun tidak tahu kenapa hingga saat ini belum juga ada perbaikan. Kesal juga sebetulnya,” tandasnya.

Sebab itu, ia berharap PLN segera turun tangan memperbaiki kerusakan pada tiang listrik tersebut, karena kondisinya saat ini sudah nyaris tumbang dan sangat membahayakan keselamatan warga. “Warga di sini khawatir dengan kondisi tiang listrik yang sudah miring itu. Karena, tidak menutup kemungkinan bisa ambruk jika tidak segera ditangani,” pungkasnya. Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan wartawan dari koran ini belum mendapatkan klarifikasi dari PT PLN mengenai kondisi tiang jaringan listrik yang nyaris ambruk tersebut.

 

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *