Kabar Tol Bocimi, Terapkan Gage

Tol Bocimi

Sementara itu, Imanuddin (39) warga Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi mengatakan tidak keberatan dengan sistem gage di Tol Bocimi. Dia berkeyakinan bahwa kebijakan tersebut tentu dimaksudkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.

“Saya tidak masalah. Karena memang setiap libur akhir tahun selalu terjadi kemacetan lalu lintas, apalagi di jalur utara Sukabumi-Bogor ya. Saya sendiri memutuskan keluarga tidak akan kemana-mana karena Covid-19 masih ada,” kata Iman yang berprofesi sebagai pengusaha.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR pada Rabu (1/12) lalu di Gedung DPR, Jakarta mengungkapkan rencana ganjil genap untuk empat ruas jalan tol. Hal ini demi mengurangi kemacetan lalu lintas hingga 30 persen.

Keempat ruas jalan tol yang diberlakukan sistem gage adalah Jalan Tol Tangerang-Merak, Jalan Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi, Jalan Tol Cipali (Cikampek-Palimanan-Kanci) dan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Cigombong).

Bukan hanya jalan tol, Budi Karya menyebut ganjil genap untuk membatasi mobil dan motor pribadi pada saat Libur Nataru juga akan dilakukan di kawasan aglomerasi, ibukota provinsi, dan area tempat wisata.

Kawasan aglomerasi di Jawa semisal Jabodetabek, Solo Raya, atau kawasan Joglo Semar. “Perlu diwaspadai potensi pergerakan mobil pribadi dan motor. Jumlahnya sangat banyak dan relatif susah dikendalikan,” ucap Menhub Budi Karya. (izo/int)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *