Jurang Pelangi Ambruk

WARUDOYONG– Tembok Penahan Tanah (TPT) seluas 8×10 meter persegi di Jurang Pelangi yang berlokasi di RT 2/5 Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong ambruk diterjang hujan. Kendati tidak memakan korban jiwa, namun kerugian diprediksi mencapai Rp25 juta.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, TPT jurang pelangi yang masih dalam tahap pengerjaan ini diguyur hujan yang cukup deras pada Selasa malam (16/10). Diduga, karena tanah dampak tanah kering yang diguyur hujan mengakibatkan pergerakan tanah. Sehingga, tembok penahan tersebut ambruk.

Bacaan Lainnya

Ketua RT setempat, Dani Solahudin mengaku, tempat yang tengah dibangun itu longsor setelah diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir. Ia juga mengaku baru mengetahui setelah ada warga yang melapor.

“Beberapa hari lalu hujan cukup lebat turun disini, sepertinya ambruknya talud ini dikarenakan pergerakan tanah yang terbawa air sehingga berdampak pada tembok,” akunya, kemarin (17/10).

Peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa, hanya saja tiga kepala keluarga yang berada di sekitar area tersebut dalam pemantauan penuh karena di khawatirkan ada pergerakan tanah susulan. “Rumah yang ada di dekat lokasi longsor ini tidak dievakuasi, hanya saja kami pantau karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sukabumi, Ahdar Somali menyebut, longsor terjadi lantaran tanah kering saat musim kemarau beberapa bulan lalu langsung diguyur air hujan dalam beberapa hari terakhir. Air masuk ke tanah yang kering hingga menyebabkan pergerakan tanah.

“Biasanya, saat peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, berdasarkan kajian geologi itu retakan-retakan tanah yang kering, masuk rembesan air yang mendorong pergerakan tanah hingga terjadi longsor. Karena bukan kategori tanggap darurat, jadi tidak perlu ada evakuasi. Tapi tetap kita monitor, sedangkan kerugian diprediksi mencapai Rp 25 juta,” pungkasnya.

 

(upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *