Jokowi Ajak Pecinta Motor Touring ke Peloksok Palabuhanratu

SUKABUMI— Jalanan Bantargadung menuju Palabuhanratu tiba-tiba lancar, sebagian warga banyak berdiri dipinggir jalan untuk mengabadikan moment kedatangan Presiden Joko Widodo yang melintas di Jalan tersebut. Benar saja, tak berselang lama Presiden ketujuh bersama rombongan melintas dengan menggunakan motor Chopperland dengan Nomor Polisi B 6366 ZJV.

Diketahui tujuan iring-iringan pencinta motor tersebut menuju Desa Pasir Suren dan Desa Citarik Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Presiden yang didampingi Gubernur Jawa Barat Aher mengunjungi Desa di Desa Pasirsuren dalam rangka mengecek Proyek Irigasi Padat Karya yang dikerjakan Kementrian PUPR dan meninjau lokasi Padat Karya Kementerian Desa PDT (Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah) Desa Citarik.

Bacaan Lainnya
PENGECEKAN: Presiden Joko Widodo Didampingi Menteri Kabinet pada saat berada di lokasi Padat Karya Kementerian Desa PDT (Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah) Desa Citarik. (foto: humaspoldajabar)

Berdasarkan pantauan radarsukabumi.com Jokowi bersama Pecinta motor touring ke peloksok di wilayah Palabuhanratu dengan menggunakan motor klasik berwarna kuning. Setelah memakan waktu perjalanan kurang lebih 15 menit, presiden tiba di Lokasi. Tak canggung, bak seorang pengendara motor kebiasaan lainnya, Jokowi langsung memarkirkan kendaraan hasil modifikasi Royal Enfield Bullet 350 cc.

Sepeda motor yang dibeli dari produsen nasional pada Januari 2018 itu, langsung diparkir di depan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Desa Citarik dengan pengamanan ketat puluhan Paspampres. Setelah turun, orang nomor satu di Indonesia itu menyapa ribuan warga Desa Citarik yang sejak pagi menanti dengan melambaikan tangan sedikit ditambah senyuman manis.

MENINJAU: Joko Widodo bersama Rombongan pada saat meninjau proyek pada karya di di Desa Pasirsuren dalam rangka mengecek Proyek Irigasi Padat Karya yang dikerjakan Kementrian PUPR (foto: humaspoldajabar)

Berdasarkan informasi yang diketahui, salah satu proyek padat karya yang ditinjau Jokowi adalah program untuk pembangunan Embung Situ Kubang berupa grey ekowisata dan pembuatan tembok penahan tanah serapan Situ Kubang dengan nilai total Rp771 juta. Meski pengerjaanya masih 35 persen, ternyata tembok penahan tanah itu dibutuhkan beberapa ke Rwan.

“Disini ada, sekitar 4.000 jiwa di RW 05 dan 3.000 jiwa di RW 06 yang kini tinggal di bawah Bukit Situ Kubang.”ujar salah perangkat desa setempat yang ada dilokasi kunjungan kerja.

Kedepan, di Desa ini akan dikembangkan gray ekowisata Situ Kubang dengan membuat saung sebagai daya tarik wisatawan. Sebelumnya diketahui, Situ Kubang merupakan kolam retensi yang selama ini difungsikan warga sekitar sebagai kolam penampungan air karena situasi perbukitan yang menyulitkan masyarakat mengakses air tanah. (*/hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *