Jasad Wisatawan Asal Sukaraja Masih Hilang

Tim SAR Gabungan saat tengah melakukan pencarian korban laka sungai di perairan pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Minggu (14/6).

PALABUHANRATU — Hari kedua pencarian korban laka laut di perairan pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, belum membuahkan hasil, Minggu (14/6).

Pencarian korban yang diketahui bernama Ebi Nugraha (24) warga Kampung Tangkil, RT (02/08) Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja ini, dilakukan oleh puluhan personil dari tim SAR gabungan.

Bacaan Lainnya

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Hendra Sudirman mengatakan, pada pencarian korban laka laut di pantai Selatan Sukabumi ini, telah melibatkan personil gabungan terdiri dari Pos SAR Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Polsek Cisolok, Koramil Cisolok, Polair Polres. Sukabumi, HNSI, Balawista, ACT Sukabumi, IEA Sukabumi, dan keluarga korban.

“Sedikitnya 40 personil diterjunkan untuk mencari keberadaan korban. Namun, hingga saat ini jasad korban belum juga ditemukan,” kata Hendra kepada Radar Sukabumi, Minggu (14/6).

Saat proses pencarian, sambung Hendra, puluhan personil tersebut telah dibagi menjadi beberapa tim. Seperti pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung dari lokasi kejadian hingga sejauh 4 KM dan personil kedua melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga sejauh 2NM.

Sementara, pada personil kelompok ketiga melakukan pencarian visual disepanjang garis pantai sejauh kilometer dari lokasi kejadian.

“Kita akan maksimalkan pencarian hari ini dengan memperluas area pencarian dan memaksimalkan unsur SAR yang ada dilapangan, dengan harapan korban akan segera ditemukan,” paparnya.

Sementara itu, Koordinator FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan, korban dikabarkan tenggelam pada Sabtu (13/6) sekitar pukul 10.50 WIB, ketika sedang mencari kumang bersama teman-temannya di pinggir pantai Karang Hawu tepatnya berada di depan Koramil Cisolok.

Namun tanpa disadari korban berada agak jauh dari bibir pantai, akhirnya ombak datang menerjang korban dan menyeretnya hingga ke tengah. “Melihat korban terseret ombak, teman-temannya berusaha menolong, namun tidak berhasil menjangkau korban. Sehingga korban pun tidak terlihat lagi,” katanya.

Saat ini petugas gabungan tengah berupaya maksimal melakukan pencarian di darat maupun perairan. Namun, hingga kini belum juga ditemukan.

“Sejak menerima informasi terkait korban tenggelam di wilayah perairan pantai Karanghawu itu, ia bersama petugas gabungan langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian sampai saat ini masih nihil,” pungkasnya.(den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *