Janji Puaskan Bobotoh

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, melalui sang penerjermah, Fernando Soler, mengaku seluruh pasukannya sudah siap berlaga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Kota Bandung, pada pekan ke 23 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu sore (23/9). “Kami sudah tahu pertandingan melawan Persija akhirnya tetap Minggu (23/9/2018). Itu normal dan bagus. Kami pun sudah siap lawan siapa pun, kapan pun, mau Senin, Selasa, atau hari Minggu. Tapi, kami minta Minggu karena kasihan suporter kami. Kalau main Minggu, suporter kami akan lebih banyak yang datang daripada pertandingan di hari Selasa,” ujar Soler mewakili Gomez.
Soler menambahkan sejak beberapa hari yang lalu, Persib sudah melakukan persiapan strategi untuk meladeni Persija, termasuk mempersiapkan pemain-pemain yang tidak dimainkan di laga sebelumnya, seperti Febri Hariyadi, Ardi Idrus, dan Bojan Malisic. “Mungkin Febri Hariyadi kembali main. Kami coba Febri dan kelihatan baik dan kondisinya oke. Pokoknya 11 pemain inti sudah oke, pemain cadangan pun, Alhamdulillah siap semua,” kata Soler.
Disinggung Persija mendapat tambahan tenaga baru pemain asing dengan posisi gelandang serang, Renan Silva (Brasil), Persib enggan memikirkan hal tersebut. “Seperti biasa, kami lebih baik berbicara tim kami saja dan berpikir pemain kami untuk menghadapi lawan nanti,” pungkas Soler mengakhiri pembicaraan.
Ia pun berpesan, agar bobotoh tertib dan baik sebelum maupun sesudah pertandingan berakhir. Menurut Gomez, bobotoh cukup baik memberikan dukungan agar pemainnya semakin bersemangat dalam menjalani pertandingan. Namun, jangan sampai suporter loyal Persib itu melakukan tindakan yang merugikan tim kesayangan. “Yang penting adalah tenang sebelum dan sesudah pertandingan. Di dalam lapangan, biarkan apa yang terjadi di lapangan. Tapi, sebelum pertandingan, jangan buat masalah apa pun,” terang Gomez.
Pelatih asal Argentina ini berharap bobotoh menjadi suporter tuan rumah yang baik di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, seperti tidak melakukan pelemparan, apalagi sampai mengenai pemain Persija maupun ofisial tim. “Jangan sampai ada masalah disini (Bandung). Jangan serang pemain, karena di dalam pertandingan biar kami yang tangani. Dan ketika sudah selesai pertandingan, jangan membuat masalah,” tegasnya.

 

Bacaan Lainnya

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *