Jampangtengah Sukabumi Dihantui Longsor Tambang Batu Kapur

Suasana aktivitas tambang galian C batu kapur
DITAMBANG : Suasana aktivitas tambang galian C batu kapur di wilayah Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah.

SUKABUMI — Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi dihantui dengan adanya potensi longsor di Tambang batu Kapur. Untuk mengantisipasi terjadinya resiko bencana alam, Muspika Kecamatan Jampantengah menghimbau kepada seluruh warga yang ada di wilayahnya agar meningkatkan kewaspadaanya pada saat cuaca ekstrim. Khususnya di wilayah desa yang banyak ditemukan lokasi tambang galian C. Sebab, intensitas curah hujan tinggi dapat berpotensi bencana longsor.

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan, pada kondisi cuaca ekstrem masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana. Langkah ini diperlukan agar terhindar dari korban bencana hingga mengalami kerugiaan materil.

Bacaan Lainnya

“Imbauan ini, kami khususnya bagi wilayah yang terdapat lokasi galian tambang. Seperti di Desa Padabeunghar. Sebab, dari semua desa yang ada di Kecamatan Jampangtengah, hanya Desa Padabeunghar yang banyak ditemukan aktivitas tambang galian golongan C. Iya, di lokasi itu ada sekitar 35 perusahaan yang melakukan tambang batu kapur,” kata Usep kepada Radar Sukabumi pada Jumat (23/09).

Meski sampai saat ini, belum ditemukan adanya laporan bencana alam di lokasi tambang. Namun, ia tetap menghimbau kepada seluruh warga maupun para penambang, untuk tetap waspada. Terlebih, saat terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi disarankan para pengusaha agar tidak melakukan aktivitas tambangnya.

“Kalau namanya bencana tidak bisa diprediksi atau diketahui kapan akan terjadinya. Tetapi, alangkah baiknya kita harus waspada dan melakukan pencegahan sedini mungkin,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *