Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Berbahaya, Warga Minta Segera Diperbaiki

Jalan Lingkar Selatan Sukabumi
Ruas Jalur Lingkar Selatan kondisinya berdebu dan batu kerikil berserakan hingga membahayakan pengguna jalan, Selasa (28/3).

SUKABUMI– Kerusakan ruas Jalan Lingkar Selatan (Lingsel), Kota Sukabumi, kembali disoal warga dan pengendara. Bagai mana tidak, ruas jalan berstatus Provinsi Jawa Barat ini selain berdebu juga banyak batu kerikil berserakan di badan jalan. Tak ayal, kondisi tersebut membuat geram pengguna jalan.

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kerusakan Jalan Lingsel sudah berlangsung hampir satu tahun lebih. Namun, kondisinya kian memprihatinkan setelah adanya penimbunan jalan berlubang menggunakan batu kerikil.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini, menjadi penyebab jalan berdebu dan batu kerikil tersebut berserakan hingga mengancam keselamatan para pengendara.

“Kerusakan jalan ini memang sudah satu tahun lebih, tetapi diperparah adanya penimbunan jalan berlobang hanya dengan batu kerikil saja sehingga banyak pengendara yang terlibat kecelakaan lalu lintas,” ungkap salah seorang warga setempat, Misbah (31) kepada Radar Sukabumi, Selasa (28/3).

Lanjut Misbah, kondisi ruas jalan tersebut apabila kemarau kondisinya berdebu hingga mengganggu pernapasan. Namun, apabila turun hujan badan jalan dipenuhi lumpur.

“Kalau berdebunya sudah terjadi hampir dua minggu ini, karena ada pihak terkait yang melakukan penimbunan jalan menggunakan batu kerikil saja tanpa diaspal, sehingga jalan berdebu dan batunya berserakan. Banyak pengendara yang kecelakaan,” tuturnya.

Menurutnya, apabila kondisi Jalan Lingkar Selatan ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan banyak pengendara yang terjadi kecelakaan lalu lintas. “Apalagi kalau malam hari, kondisi seperti ini harus segera disikapi jangan sampai dibiarkan, karena urusannya dengan keselamatan pengendara. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan, salah seorang pengendara roda dua Udep Daelani (40) yang mengaku prihatin dengan kondisi ruas Jalan Lingkar Selatan saat ini. “Ya, karena kerusakan jalan ini sangat membahayakan pengendara. Instansi terkait perlu segera memperbaikinya,” cetusnya.

Seharusnya, sambung Udep, instansi terkait dapat melakukan perbaikan secara berkala sehingga jalan tidak mengalami kerusakan parah.

“Perbaikan juga jagan asal-asalan seperti ini hanya ditimbun dengan batu kerikil yang ada bisa membahayakan pengendara. Kalau sudah ada korban siapa yang mau bertanggungjawab,” bebernya.

Warga berharap, insansi terkait segera membenahi ruas jalan tersebut demi keamanan dan kenyamanan warga serta pengguna jalan. “Instansi terkait harus cepat respon demi keamanan dan kenyamanan warga,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah II Sukabumi, Andi Nugroho menjelaskan, UPTD PJJ Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, bakal melakukan pemeliharaan secara berkala sepanjang 11,642 kilometer ruas Jalan Lingkar Selatan dengan nilai anggaran sebasar Rp34.336.225.000 yang dikerjakan PT. Modern Widya Technical (MWT). “Target pekerjaan ini dilakukan selama 135 hari kalender. Tentunya kami lakukan perbaikan ini, untuk meminilisir terjadi kecelakaan. Kami harap kedepannya, pengendara yang melintas bisa merasa nyaman dan aman,” tukasnya. (bam)

Pos terkait