Gunungguruh Diserang ISPA

GUNUNGGURUH – Memasuki musim kemaru, penyebaran penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan diare rawan terjadi. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gunungguruh pun menghimbau agar warga mewaspadai penyebaran dua penyakit ini.

Berdasarkan data yang tercatat di Puskesmas Kecamatan Gunungguruh, terhitung awal Januari hingga 20 Juli kemarin, terdapat 200 warga yang terserang penyakit ISPA dan 250 warga diare. “Jumlah kedua penyakit ini paling banyak ditemukan pada saat pergantian musim.

Bacaan Lainnya

Ini hampir merata di seluruh desa yang ada di Kecamatan Gunungguruh,” jelas Koordinator Pemberantan Penyakit Menular (P2M) Kecamatan Gunungguruh, Eri Kustiawan kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/7).

Saat musim kemarau ini, sejumlah wilayah di Kecamatan Gunungguruh sering dilanda kesulitan air bersih. Dampaknya, diare sangat rawan mewabah jika masyarakat mengonsumsi air yang tidak bersih dan tidak sehat.

Selain itu, keberadaan sejumlah industri yang mengeluarkan asap pun dapat menimbulkan dampak negatif, karena udara bercampur debu dan masuk lewat pernafasan hingga akhirnya mengakibatkan penyakit ISPA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *