SUKABUMI — Kebakaran terjadi kembali di Kota Sukabumi. Kali ini, satu unit rumah di Babakan Bandung RT8/3, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, hangus dilalap si jago merah, Senin (14/9).
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, bangunan berukuran 6X8 meter persegi ini digunakan sebagai gudang penyimpanan hasil home industri. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
‘Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imron Wardani menjelaskan, insiden terjadi sekira pukul 3.15 WIB dan petugas dibantu dengan warga langsung berusaha memadamkan api yang sudah membesaar.
“Alhamdulillah sekira pukul 5.00 WIB petugas dan warga berhasil memadamkan api yang sudah melalap habis rumah korban,” jelas Imron kepada Radar Sukabumi, Senin (14/9).
Imron menduga, kebakaran rumah tersebut akibat adanya hubungan arus pendek listrik sehingga menimbulkan percikan api hingga membakar hangus rumah korban. “Dugaan sementara kebakaran ini diakibatkan adanya korsleting listrik,” ujarnya.
Disinggung soal kebutuhan korban, Imron menjawab, hingga saat ini petugas BPBD Kota Sukabumi masih melakukan pendataan untuk mengetahui bantuan yang dibutuhkan korban.
“Kami masih melakukan pendataan, saat ini kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan instansi terkait seperti Dinas Sosial dan dinas lainnya,” sahutnya.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi saat ini mayoritas akibat adanya hubungan arus pendek listrik. Karena itu, BPBD menghimbau agar masyarakat lebih waspada serta selalu mengecek instalasi listrik di rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami selalu menghimbau agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap potensi bencana khsususnya bencana kebakaran. Masyarakat harus selalu mengecek instalasi listrik untuk memastikan dalam keadaan baik,” pungkasnya. (bam/t)
