Giliran 4 Pembunuh Bayaran Diburu Polisi, Kasus 2 Mayat Hangus di Cidahu

Jajaran Polda Metro Jaya berhasil membekuk dua dari empat eksekutor yang sengaja di sewa Aulia Kesuma (35) untuk membunuh Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana atau Dana (23).

RADARSUKABUMI.com – Usai menangkap dan menahan AK dan KV sebagai otak pelaku pembunuhan dua mayat terbakar di Cidahu, Sukabumi, polisi memburu empat orang eksekutor yang disewa pelaku. Edi Candra Purnama dan M. Adi Pradana. Dua laki-laki tersebut tewas dibunuh oleh eksekutor di Jakarta.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Iksantyo Bagus mengatakan bahwa saat ini dua tersangka pelaku masih didalami. “Baru diamankan Senin malam, langsung kita lakukan penyidikan,” jelasnya, Selasa (27/8).

Bacaan Lainnya

Untuk empat pembunuh bayaran, kata Iksyanto, sedang dalam tahap pengejaran polisi. “Masih kita buru ya, nanti kita gabungan juga dengan Polres Sukabumi dan Polda Metro untuk memburu empat eksekutor ini,” jelasnya.

Kasus ini berawal dari dua korban diculik dan dilumpuhkan di rumah korban yang beralamat di Lebak Bulus 1 kav 129 B blok U 15 rt 3 Rw 05, Lebak Bulus, Jaksel.

Setelah korban dieksekusi oleh empat orang eksekutor, korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal.

Para eksekutor lalu menyuruh AK untuk mengambil mobil yang berisi jenazah.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Iksantyo Bagus mengatakan, bahwa kemudian mengambil jenazah kedua korban tanggal 25 agustus hari minggu pukul 07.00 pagi.

“AK dan anaknya KV mengambil mobil yang berisikan mayat, dan membawa mayat itu ke Cidahu, lalu di dekat lokasi pembakaran, AK membeli 1 botol bensin dan menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut,” jelasnya.

Kemudian mobil dibakar dan meledak sehingga juga ikut membakar KV di bagian wajah, kaki dan tangan dan skr di rawat di Rs Pertamina.

(arf/pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *