Gempa Banten Kembali Dirasakan

PALABUHANRATU–Warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya kembali dikagetkan dengan goncangan gempa. Kendati hanya 5,1 Skala Rikcker (SR), namun warga yang tak jauh dari bibir pantai begitu merasakannya. Termasuk jamaah yang sedang melaksanakan salat Jumat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis gempa bumi berkekuatan 5.1 Skala Ricter (SR) pada pukul 12.13.02 WIB itu berpusat di 7.80 LS – 105.89 BT (143 km Barat Daya Lebak Banten) dengan kedalaman 10 Km dan tak berpotensi tsunami.

Bacaan Lainnya

Warga Palabuhanratu, Wawan Rahman (42) mengaku dirinya merasakan goncangan gempa itu.
“Iya barusan saya merasakan goncangan gempa, tapi tak lama. Mudah-mudahan tidak ada kerusakan atau korban,” harapnya.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman menyebutkan, hingga kini belum ada yang melaporkan apakah ada dampak kerusakan dari gempa tersebut.

“Belum ada laporan masuk dari relawan kecamatan. Yang harus di waspadai adalah wilayah Kecamatan Cikakak, Kabandungan dan Warungkiara,” kata Eka.

Eka juga mengimbau agar warga yang rumahnya di lokasi rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan terlebih saat hujan turun. Sebab, tak menutup kemungkinan, gempa kembali mengguncang.

“Yang penting tidak panik., tapi kita harus siaga dan waspada,” imbuhnya.

Sementara itu, terdapat rumah rusak akibat lapuk dimakan usia di Kampung Selaawi Bojongkopo, RT 4/11, Desa Loji, Kecamatan simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Rumah yang dihuni Dedi (60), Dede (30) dan Obes (31) itu rusak di bagian belakang tepatnya kamar mandi dan dapur.

“Ya rumah sudah rusak begini. Tapi bukan akibat gempa barusan. Saya harap sih ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah saya,” hatap Dedi. (ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *