Gelombang hingga 4 Meter, Pemudik Naik Kapal Laut Harus Hati-hati

ilustrasi Gelombang Tinggi

RADARSUKABUMI.com – Gelombang tinggi diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah perairan Jawa Timur. Di wilayah perairan utara Jawa Timur, yang menjadi jalur penyeberangan, gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter.

Karena itu BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengimbau agar armada penyeberangan lebih waspada, apalagi kini sudah memasuki masa arus mudik.

Bacaan Lainnya

“Khususnya yang membawa penumpang arus mudik Lebaran untuk tetap waspada hingga tanggal 1 Juni mendatang,” ujar Taufiq Hermawan, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas Ii Tanjung Perak Surabaya.

Gelombang tinggi diperkirakan terjadi di sejumlah perairan di Jawa Timur. Untuk di wilayah Samudra Hindia, atau perairan selatan Jawa Timur, tinggi gelombang diperkirakan 2,5 hingga 4 meter.

Sementara di wilayah Laut Jawa bagian timur, Perairan Masalembu, Perairan Bawean, Peraian Kangean, atau perairan utara Jawa Timur yang seringkali dilalui armada penyeberangan ke sejumlah wilayah, tinggi gelombang diperkirakan 1,25 hingga 2,5 meter.

“Pada tinggi gelombang 2,5 meter, kapal penyeberangan jenis kapal feri perlu meningkatkan kewaspadaannya meskipun dinyatakan masih bisa beroperasi. Namun untuk sejumlah rute penyeberangan seperti Gresik Bawean, Kalianget Kangean, dan Kalianget Masalembo, yang penyeberangannya menggunakan kapal dengan ukuran yang lebih kecil dari kapal feri, terhitung berbahaya untuk nekat berlayar pada tinggi gelombang 2,5 meter,” tambahnya.

Tinggi gelombang ini diperkirakan akan naik hingga mencapai 3 meter pada minggu kedua Juni untuk wilayah perairan utara Jawa Timur.

Hal tersebut didasarkan pada perkiraan tinggi gelombang pada momen yang sama dari tahun ke tahun.

(end/jpnn/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *