Gelar Pasukan di Kota Sukabumi Sempat Mencekam, Begini Faktanya

Petugas saat melakukan evakuasi korban salam simulasi
SIMULASI: Petugas saat melakukan evakuasi korban salam simulasi gelar apel pasukan yang diselenggarakan di Lapang Merdeka, Kamis (6/10).(Foto : BAMBANG/RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Sejumlah petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi bersama PMI dan Tagana, melakukan evakuasi korban terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi di Lapang Merdeka. Akibat bencana itu, enam mengalami luka dan satu orang meninggal dunia.

Dari pantauan Radar Sukabumi, sejumlah petugas gabungan terlihat wara-wiri melakukan evakuasi korban dan memberikan pertolongan pertama. Bahkan, terlihat petugas PMI menandu satu korban meninggal dunia untuk dibawa ke rumah sakit. Bencana alam yang terjadi itu, ternyata hanyalah simulasi saat penyelenggaraan gelar apel pasukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi bencana tingkat Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Kami simulasikan kesiapan penanganan bencana dalam gelar pasukan ini. Tadi ada enam korban dan satu meninggal dunia akibat terdampak puting beliung,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imwan Wardani kepada Radar Sukabumi, Kamis (6/10).

Dalam kesiapan bencana, lanjut Imran, BPBD selalu menyiagakan personil dan terus meningkatkan koordinasi serta kolaborasi dengan berbagai elemen sebagai upaya mendeteksi potensi penanggulangan bencana.

“Selain itu, kami juga membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam di Kota Sukabumi,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menjelaskan, apel kesiapan dalam rangka menanggulangi bencana ini merupakan salah satu upaya bersama dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi di wilayah Kota Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *