Empat Rumah Ludes Terbakar

RAT DENGAN TANAH: Empat rumah warga Kampung Muara Indah, RT 32/4, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud diamuk si jago merah, kemarin (08/8).

TEGALBULEUD, RADARSUKABUMI.com – Empat rumah di Kampung Muara Indah, RT 32/4, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, hangus dilalap si jago merah, kemarin (18/8). Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksiran mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa kebakaran ini terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Api pertama kali muncul di rumah Yayan (55). Setelah itu, menjalar ke rumah tetangganya, Nuryana (55), Sundoro (57) dan rumah Dedah (45).

Bacaan Lainnya

Camat Tegalbuleud, Antono mengatakan, saat kebakaran pemilik rumah sedang tertidur. “Api diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Warga melihat api pertama kali muncul dari rumah Pak Yayan,” jelas Antono kepada Radar Sukabumi melalui telepon selularnya, kemarin.

Saat kejadian, sambung Antono, keluarga Pak Yayan langsung berteriak meminta tolong. Selang berapa menit warga sekitar langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Beruntung saat kebakaran, seluruh keluarga korban langsung terbangun. Ya, kalau terlambat sedikit saja, mungkin terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap pmilik rumah,” paparnya.

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 04.00 WIB, setelah warga sekitar menyiramkan air dari sungai menggunakan mesin diesel. “Seluruh kelurga korban sudah dievakuasi ke rumah saudara terdekatnya. Lantaran, rumah mereka hangus hingga nyaris rata dengan tanah. Kami sudah memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian. Insya Allah, dalam waktu dekat ini rumah mereka akan kembali dibangun dengan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi,” timpalnya.

Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, berdasarkan assessment Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, api diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Sebab, saat kebakaran pemilik rumah sedang tertidur lelap dan tidak menyalakan kompor. “Meski tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materil sekira Rp250 juta. Seluruh isi rumah seperti perhiasan, sepeda motor, barang elektronik dan barang berharga lainnya ikut terbakar,” katanya.

Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, BPBD Kabupaten Sukabumi menghimbau kepada seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaannya di musim kemarau. Seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan di hutan dan menjaga instalasi listrik agar terhindar dari korsleting yang menyebabkan kebakaran. “Apalagi musim kemarau ini sering menyebabkan alat elektronik di rumah lebih mudah panas dan menimbulkan ledakan,” pungkasnya.

 

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *