Dugaan Penipuan Berkedok EO Meneror

Sejumlah anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi mendatangi lokasi technical meeting yang dijanjikan pelaku.

CIKOLE – Penipuan dengan berkedok Event Organizer mulai menghantui warga Kota Sukabumi. Penipuan yang dilakukan di media sosial ini memakan korban yang telah menyetorkan sejumlah uang.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, pamflet EO tersebut beredar di grup Facebook hingga WhatsApp, dengan tema acara “INDONESIA ONE FEST” lengkap dengan tanggal yang akan diselenggarakan nya, yakni pada tanggal 4 sampai dengan 6 Februari 2020 di taman kota Lapangan Merdeka.

Bacaan Lainnya

Salah seorang korban penipuan berinisial I.M (30) menyebutkan, peristiwa tesebut terjadi ketika dirinya mencoba berkomunikasi dengan Admin EO. Dengan tujuan membuka stand di dalam kegiatan tersebut, dengan tawaran harga sebesar Rp. 400 ribu. Kasus penipuan terkuak setelah korban melakukan proses pembayaran lewat transfer.

“Saat saya coba hubungi nomor yang tertera di pamflet itu, memang di tawarkan stand dengan harga berjenjang dari mulai harga 300 ribu hingga 600 ribu, setelah saya hubungi lewat WhatsApp dia tidak mau di ajak ketemu dan hanya ingin transaksi lewat wa aja. Setelah saya transfer WhatsApp saya langsung di blok oleh admin tersebut.” ujar I.M, Senin (3/2).

Selain itu, warga lainnya, Djony Wendra nyaris mentransfer uang sejumlah yang disarankan pelaku. Beruntungnya, Djony lebih teliti sebelum melakukan transaksi. “Awalnya stand penuh, tapi katanya ada yang kosong satu. Saya disuruh nunggu hingga waktu yang dia tentukan,” terang Djony.

Namun lanjut dia, setelah ditanyakan kembali dan ingin diajak bertemu untuk teknis pelaksanaan, pelaku susah ditemui. Bahkan sempat mengirimkan lokasi melalui aplikasi google map.

Namun saat hendak ditemui, pelaku tidak menunjukan batang hidungnya dan berpindah-pindah lokasi. “Ini pelaku ngerti IT, soalnya lokasi tempatnya berpindah-pindah dengan cepat. Bahkan saat ditemui tidak ada ditempat terus,” akunya.

Sementara itu, dalam pamflet kegiatan tersebut dicantumkan beberapa founder, salah satunya Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi hingga perusahan media raksasa seperti MNC.

Namun begitu, hal tersebut dibantah oleh Sekertaris Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi, Hendi Wiryadi Comen, ia menegaskan bahwa acara tersebut adalah fiktif dan organisasi PP belum pernah bekerjasama dengan Event Organizer manapun tentang acara tersebut.

“Tidak ada kompirmasi dan tidak tau menau tentang kegiatan tersebut, informasi yang saya dapat ada satu orang yang tertipu dan satu lagi hampir tertipu itu berasal dari Lembursitu,” tegas Comen.

Agar tidak menimbulkan korban lain, Kata Hendi, pihaknya sudah berupaya melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Sukabumi Kota.

“Jadi pihak kepolisian hanya menyarankan untuk mensosialisasikan agar tidak ada yang terjerat lagi. Intinya kami membantah bahwa PP tidak pernah mengadakan acara tersebut,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota, Ayep Supriatna mengakui tidak mengetahui rencana kegiatan yang bakal diselenggarakan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi tersebut.

“Saya belum menerima informasi, kalau pun ada kegiatan disana (Lapang Merdeka Kota Sukabumi,red) harus menggandeng pemerintah dan SKPD terkait, jadi saya rasa itu kegiatan fiktif,” pungkasnya. (upi/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *